“Ucapan
Selamat Hari Raya Nyepi 2025, Tahun Baru Saka 1947”
Oleh: Prof. Capt. Eddy Sumartono,
DBA., Ph.D.
Menyambut Hari Raya Nyepi 2025 dengan
Semangat Kebersamaan dan Refleksi Diri
Hari Raya Nyepi merupakan momen suci
bagi umat Hindu di Indonesia, khususnya di Pulau Bali, untuk melakukan refleksi
diri, menyucikan jiwa, dan kembali kepada keseimbangan hidup. Pada kesempatan
yang penuh makna ini, saya, Prof. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D.,
ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 kepada
seluruh umat Hindu yang merayakan.
Nyepi bukan hanya sekadar hari libur
atau tradisi keagamaan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita semua untuk
merefleksikan diri, menata kembali kehidupan, dan memperkuat hubungan dengan
sesama serta alam semesta. Di tengah kesibukan dunia modern, momen Nyepi
memberikan kita kesempatan untuk merenung, mengoreksi diri, dan mencari makna
sejati dalam kehidupan.
Makna
Filosofis Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi memiliki filosofi yang
mendalam. Perayaan ini diawali dengan serangkaian upacara seperti Melasti,
Tawur Kesanga, Catur Brata Penyepian, dan diakhiri dengan Ngembak
Geni. Setiap tahapan memiliki makna tersendiri yang mengajarkan kita
tentang kebersihan jiwa, keseimbangan alam, serta harmoni sosial.
- Melasti merupakan prosesi penyucian diri
yang melambangkan pembersihan lahir dan batin.
- Tawur Kesanga adalah upacara
pengorbanan suci untuk menyeimbangkan alam semesta dari pengaruh energi
negatif.
- Catur Brata Penyepian terdiri dari empat larangan, yaitu Amati Geni (tidak
menyalakan api/lampu), Amati Karya (tidak bekerja), Amati
Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak
bersenang-senang). Ini menjadi refleksi agar manusia dapat kembali kepada
kesucian.
- Ngembak Geni menandai awal
kehidupan baru dengan semangat yang lebih positif dan damai.
Refleksi
Nyepi bagi Kehidupan Modern
Dalam dunia yang terus berkembang
dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, kita sering kali lupa akan
pentingnya introspeksi diri. Kesibukan pekerjaan, tuntutan ekonomi, dan
perkembangan digital sering kali menjauhkan kita dari nilai-nilai spiritual dan
keseimbangan hidup. Hari Raya Nyepi mengajarkan kita untuk sejenak berhenti
dari hiruk-pikuk kehidupan dan kembali ke dalam diri untuk mencari ketenangan
serta kedamaian batin.
Sebagai seorang akademisi dan praktisi
di bidang ekonomi, bisnis, dan pelayaran, saya melihat bahwa prinsip Catur
Brata Penyepian dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk
dalam dunia kerja dan bisnis. Prinsip ini mengajarkan tentang kesederhanaan,
disiplin, tanggung jawab, serta keberlanjutan. Dalam dunia maritim,
keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan kelestarian lingkungan menjadi
tantangan utama yang perlu kita atasi dengan bijak. Oleh karena itu, semangat
Nyepi dapat menjadi inspirasi dalam menciptakan industri yang lebih
berkelanjutan dan harmonis dengan alam.
Pesan
untuk Hari Raya Nyepi 2025
Di momen yang suci ini, saya ingin
mengajak seluruh umat Hindu dan masyarakat Indonesia untuk:
- Meningkatkan Kesadaran Diri
Jadikan Hari Raya
Nyepi sebagai kesempatan untuk merenungkan kembali perjalanan hidup,
memperbaiki diri, dan memperkuat hubungan dengan Tuhan.
- Menjaga Harmoni dengan Sesama
Nyepi mengajarkan
kita untuk hidup dalam keharmonisan, baik dengan keluarga, masyarakat, maupun
dengan seluruh makhluk hidup di bumi.
- Menciptakan Kedamaian dan Toleransi
Di tengah
keberagaman bangsa kita, mari kita jadikan Nyepi sebagai momen untuk memperkuat
nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menjaga persatuan.
- Melestarikan Lingkungan
Sejalan dengan
semangat Nyepi, mari kita mulai lebih peduli terhadap lingkungan dengan
mengurangi konsumsi energi, mengurangi limbah, serta menerapkan gaya hidup yang
lebih ramah lingkungan.
- Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Hari Raya Nyepi
adalah saat yang tepat untuk membangun kembali semangat positif dalam menjalani
kehidupan dengan lebih bijak, lebih tenang, dan lebih bertanggung jawab.
Semoga Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka
1947 ini membawa kedamaian, kebahagiaan, serta keberkahan bagi seluruh umat
Hindu yang merayakan. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk
menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih peduli terhadap
sesama serta alam semesta.
Selamat Hari Raya Nyepi 2025, Tahun
Baru Saka 1947.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om.
******
Salam Redaksi,.