Pesawaran - Fakta liputan .diduga ada pungli pembelian LKS di sekolah SMPN 2 Padang cermin, Senin 10/3/2025
Awak media melakukan kroscek disekolah SMPN 2 satap Padang cermin, menurut keterangan beberapa murid sekolah berkomitmen membayar kepada seluruh murid menurut keterangan beberapa siswa bernilai sekitar 100 ribu lebih bahwa, kata beberapa murid yang waktu dimintai keterangan tidak ingin mukanya tersorot kamera dari tim jurnalis yang datang, sewaktu awak media bertanya kepada salah satu guru kepala sekolah Novita kamesywara tidak ngantor karena sakit, kalau Waka nya gak ada disekolah, nanti kalau mau komfirmasi nanti saya pangilkan salah satu guru, tuturnya.
Ada bapak guru yang keluar dari ruangan dan menyapa kami untuk masuk keruangan kantor dewan guru ,sebab siswa masih ujian, jelas guru tersebut.
Kamipun berbincang dengan bapak Dwi kurniawan yang menceritakan kepsek belum bisa ngantor masih dirawat karena sakit, kami menanyakan terkait dengan pembelian buku LKS, sangat terkejut alasannya disini tidak ada jualan LKS, jawab pak Dwi terlihat sedikit gugup
Sewaktu ditanya tentang guru kehormatan ia menjawab itu ada didaftar kertas didinding sekitar 17 orang , ditanya soal sarana pesarana sekolah pada tahun ini kita bangun tembok penahan tanah itu juga dibantu wali murid, terkait perpustakaan bisa dilihat sendiri gedung paling belakang di sana anak anak lagi ujian.tiap tahun kita beli buku, jawab pak Dwi
Sungguh miris setelah tim menelusuri keadaan sekolah yang sangat sarat ada dugaan korupsi dari perpustakaan terlihat kurang perhatian dari data anggaran dana bos yang dikelola oleh Novita Kamesywara selaku kepala sekolah SMPN 2 satu atap Padang cermin dari tahun 2020 sampai 2024 sebagai berikut :
Tahun 2020 pengadaan perpustakaan jumlah total Rp 56.250.000 tahun 2021,Rp 33.444.400, ditahun 2022,Rp 27.309.000,ditahun 2023 Rp 31.588.600 dan ditahun 2024 Rp 31.722.000. sedangkan dalam item sarana pesarana dari tahun 2020 sampai 2024 sebagai berikut ;
Ditahun 2020 jumlahbyotal Rp 15.064.000, tahun 2021 Rp 14.681.000,tahun 2022,Rp 10.551.100,tahun 2023 ,Rp 2.266.000,tahun 2024,Rp 5.406.500 untuk pembayaran guru honor dari tahun 2020 sampai 2024 dengan totalnya sebagai berikut tahun 2020, Rp 63.252.000,tahun 2021,Rp 56.925.000,tahun 2022,Rp 51.460.000,tahun 2023,Rp 23.460.000,tahun 2024,Rp 46.800.000
Dari jumlah pantastis penyaluran dana bos pengadaan barang perpustakaan ,sarana pesarana,dan gaji honor, ada indikasi Mark up di samping itu tentang dugaan pungli pengadaan buku LKS.
Tim awak media akan berkoordinasi dengan LSM untuk melaporkan temuan ini ke aparat penegak hukum yaitu inspektorat dan kejaksaan kabupaten pesawaran.
( Ikbal )