Www FaktaLiputan,Com
Namlea - PETI ( Penambangan Emas Tanpa Ijin) Gunung botak Kembali menelan korban nyawa manusia akibat terjadi lonsor pada salah satu areal tambang ilegal gunung botak yang terletak pada desa Dava kecamatan Waelata Kabupaten Buru
Sebagaimana temuan wartawan media kami tepatnya di desa Dava dimana terdapat 6 orang yang sudah menjadi mayat dan 1 orang luka parah, ini akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi pada salah satu areal Dompeng di lokasi kapuran tambang emas ilegal gunung botak
Temuan 6 mayat yang terdiri dari suami,istri dan anak asal Ternate diantaranya bernama isra (suami) sarbia ( istri) iman (anak) sementara Hendra.L, ( asal sunda)Judin,(asal manado), dan Badrun (asal Ternate )
Kejadian diketahui pada jam 6.00 Wit, Sabtu, 8/3/2025 tepatnya di daerah gunung kapur informasi kejadian berdasarkan dari salah satu sumber terpercaya mengatakan bahwa pada areal kapuran dimana sering didompeng oleh oknum penambang sementara dibawah gunung tersebut terdapat sebuah warung dimana sering penambang makan dan tidur disitu
Dan pada saat kejadian sejumlah korban kebetulan sedang tidur lelap namun kemudian sejumlah batu bercampur pasir jatuh dari tebing dan menghantam warung tersebut hingga sejumlah korban yang sedang tidur menemui ajalnya
Diperkirakan korban yang tertimbun cukup banyak namun yang baru ditemui 6 orang dan lainya masih dalam tahap pencarian ungkap sumber
kepala Desa Dava Rasid Belen ketika di wawancarai di kediamanya membenarkan kalau pada gunung botak terjadi korban akibat tertimbun tanah longsor namun untuk kejadian selanjutnya dirinya tidak dapat memberikan keterangan apa apa karena dirinya tidak pernah memantau secara dekat terkait aktifitas penambang ilegal di gunung botak selama ini,ucapnya*("A.H.Besugi")*