Warga sudah sering menyampaikan arena judi yang kerap bikin ribut lingkungan itu ke aparat melalui pemberitaan, namun tak ada tindakan apapun yang dilakukan kepolisian. “Jika aparat Polsek Tigapanah tutup mata, diharapkan Kapolda Sumatera Utara memberikan atensinya.
Bebasnya judi ini sudah bukan rahasia umum, aneh dan lucunya aparat kepolisian di Polsek Tigapanah tak bergeming. Petugas tak ada upaya melakukan razia atau menghentikan lokasi itu.
Aparat di sana tak pernah melarang dan terkesan melakukan pembiaran. Wajar sang bandar merasa berjalan di atas angin untuk menggelar lokasi perjudianya.
Sebaiknya pihak kepolisan memberikan teguran kepada seluruh pihak yang terlibat disana dan bila bandar judi tidak merespon teguran petugas, ya silahkan langsung tangkap pengelola judi, proses. kata Ginting warga Tigapanah.
Adanya aksi pembiaran aparat sepertinya mendekati kebenaran, mengingat jawaban nyeleneh Kanit Reserse Polsek Tigapanah IPDA R. Situmeng saat dikonfirmasi.
Saat dikonfirmasi, kanit Reskrim Polsek tigapanah mengatakan mana mana tempat judi yang tidak jelas Tulis saja (red : beritakan) nanti biar kami bekerja, kata Kanit menjawab, (10/3).
Jawaban iitu sangat tidak relevan dan tidak diketahui secara pasti apakah Kanit Reserse kesal, gelisah atau memang tak mengerti arti mengemban amanah dari jabatan dan tugas sebagai anggota kepolisian republik indonesia.
Seharusnya kepala unit reserse itu langsung memberikan tindakan tegas terhadap lokasi perjudian tersebut, bukan cuma menjawab yang tak bermakna. (tim - Edy)