Hal tersebut dikatakan Bupati Karo Brigjen Pol Purn. Dr.dr Antonius Ginting Sp.Og M.Kes ketika dikonfirmasi wartawan pada hari Senin 10/3/2025 melalui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Prolin Peranginangin mengatakan, ontuk mengoptimalkan kepada masyarakat supaya pemilik kios yang memarkirkan kendaraannya kurang lebih dari 6 jam di Pusat Pasar Kabanjahe maupun di Berastagi.
Kami imbau supaya menggunakan sistem drop, arti sistem drop adalah, antar dulu kepasar penumpangnya, pulang nanti dijemput lagi. Saya kira apa yang disampaikan Bapak Bupati tersebut merupakan salah satu jalan keluar untuk mengurangi kemacetan di Kota Berastagi dan Kota Berastagi.
Prolin Peranginangin menambahkan, kadang - kadang banyak kita masyarakat ini, ada yang kita beli ke pasar, parkirkan kendaraan yang kita di Pusat Pasar, bisa sampai sore disitu. Jadi kami dari Dinas Perhubungan menghimbau kepada masyarakat khususnya pengendara supaya memarkirkan kendaraannya dengan rapi supaya kemarin di Kota Kabanjahe dan Kota Berastagi bisa teratasi, " ucap Prolin.
Ketika awak media menanyakan kembali kepada Kadishub tentang penertiban angkutan liar dan Terminal liar, Prolin Peranginangin menjelaskan, untuk mengatasi terminal liar dan angkutan liar, kita akan melaksanakan penertiban secara tim dalam waktu yang dekat ini.
Jadi untuk mengurangi kemacetan dan kesembrautan di Kota Kabanjahe dan Kota Berastagi, Dinas Perhubungan, Disprindak, Satuan Polisi Pamong Praja didampingi TNI Polri akan kembali melaksanakan operasi gabungan untuk menjadikan Kota Berastagi dan Kota Kabanjahe tertata dengan rapi dan bersih, " tutup Peranginangin./edy surbakti