Tidak Etis, Pernyataan Menteri Desa Mengatakan Kerja LSM dan Wartawan Bodrex Suka Mengganggu Kerja KADES Dengan Minta Uang 1 Juta

Nature



Tidak Etis, Pernyataan Menteri Desa Mengatakan Kerja LSM dan Wartawan Bodrex Suka Mengganggu Kerja KADES Dengan Minta Uang 1 Juta

Senin, 03 Februari 2025, Februari 03, 2025



Faktaliputan.com-Pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto yang mengatakan di suatu acara Sosialisasi PERMENDES PDT 2/2024 di saluran YouTube Kementerian Desa pada Jumat (31/1/2025 bahwa LSM dan wartawan sering mengganggu kerja kepala desa dengan minta uang 1 juta tiap desa. Jadi kalau minta uang sebanyak 300 kepala desa 300 juta kalah gaji kemendes dan gaji menteri sungguh pernyataan kurang tepat dan tidak etis pejabat menteri memberikan pernyataan yang Menegaskan profesi orang lain tanpa bukti yang jelas. Apakah benar ada oknum LSM dan wartawan yang meminta uang sebanyak satu juta rupiah dari setiap kepala desa?.


Bayangkan jika 300 kepala desa harus membayar total 300 juta rupiah, jumlah tersebut bahkan lebih besar dari gaji seorang menteri. Pernyataan Menteri Desa ini tentu saja menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, apa sebenarnya maksud dari pernyataan tersebut?


Kita berharap agar para pejabat di seluruh negeri ini dapat lebih menghargai profesi jurnalis. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Profesi jurnalis adalah profesi mulia yang seharusnya dihormati oleh semua pihak.


Sebagai menteri yang bertanggung jawab atas pembangunan desa, seharusnya Menteri Desa memberikan contoh yang baik dan mendukung kerja sama antara pemerintah, LSM, dan media. Bukan malah menciptakan konflik antara mereka dengan pernyataan yang tidak berdasar.


Kita harus menghargai peran LSM dan jurnalis dalam menyebarkan pemerintahan dan memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat. Mereka adalah mitra yang seharusnya dihargai dan didukung dalam menjalankan tugas mereka.


Sebagai masyarakat, kita juga harus cerdas dalam menyikapi informasi yang diberikan oleh para pejabat. Jangan langsung percaya begitu saja tanpa adanya bukti yang jelas. Kita harus kritis dan objektif dalam menilai setiap pernyataan yang disampaikan oleh siapa pun.


Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan menghargai satu sama lain. Kritik yang membangun dan dialog yang terbuka akan membawa kita pada pembangunan yang lebih baik dan harmonis. Jangan biarkan pernyataan negatif menghalangi kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan media. Semoga kedepannya, hubungan antara kita semua dapat semakin baik dan saling mendukung demi kemajuan bangsa.

Kaperwil Lampung Media Faktaliputan.Com berharap, Kepada Yth : Bapak Presiden RI Prabowo Subianto agar dapat mereshuffle Mentri yang berbicara sembrono, agar segala tindakannya tidak menjadi beban dan polemik di pemerintahan


( Ikbal )

TerPopuler