Dhora Dorajatin tanggapi perihal sekolah viral yang ambruk

Nature



Dhora Dorajatin tanggapi perihal sekolah viral yang ambruk

Selasa, 04 Februari 2025, Februari 04, 2025

 


Majalengka.faktaliputan.com

- Komisi IV DPRD Majalengka sudah melihat langsung kondisi fasilitas pendidikan dengan adanya bangunan sekolah yang ambruk yakni SDN Teja 2 Kecamatan Rajagaluh,SDN Bongas Kulon 3 Kecamatan Sumberjaya dan SMP Negeri 1 Sindangwangi, di Kabupaten Majalengka pada beberapan pekan yang lalu. 

Saat di wawancara Media di ruangan fraksi partai keadilan sejahtera (PKS) Wakil Ketua Komisi IV, Dhora Darojatin menyampaikan bahwa hari ini dilakukan pemanggilan kepada Dinas Pendidikan dan pemborong dan diadakan rapat akan tetapi rapat kita tunda dan akan di agenda ulang karena Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka ada rapat pimpinan (rapim) dengan Pj Bupati Majalengka.

“Kita Komisi IV sudah kunjungan ke lapangan pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2025, kami melihat dan mendapatkan informasi bahwa ada beberapa bangunan sekolah yang roboh (ambruk). Kami mengecek bagaimana kondisi pembelajaran anak anak, karena memang tupoksi kami di Komisi IV lebih ke pengelolaan pembelajaran, ” ujar Dhora Darojatin, "Senin (03/02/25).

Dhora Darojatin menjelaskan yang kita lihat kemarin yang 3 sekolah tersebut, yang paling berefek ke pembelajaran adalah SDN Bongas Kulon 3 Kecamatan Sumberjaya.

“SDN Bongas Kulon 3 tersebut sebelumnya 3 ruang yakni satu ruang guru dan 2 ruang kelas itu kebakaran, dan kemudian kita tahu selanjutnya ada bangunan kelas yang roboh dan akhirnya proses pembelajaran menggunakan musholla yang disekat menjadi 3 kelas, ”ujarnya.

Dhora Darojatin menegaskan kepada kepala sekolah dan guru di SDN Bongas Kulon 3,lebih kepada “Trauma Healing” karena pada saat kejadian bangunan roboh tersebut anak anak sedang belajar.

“Anak pasti ketakutan, bagaimana anak dibuat nyaman dan jangan sampai anak takut sekolah karena kondisi tersebut, ”pungkasnya

Dan untuk yang di SD Teja Kecamatan Rajagaluh dan di SMPN 1 Sindangwangi kata Dhora, ambruknya itu di sore hari ketika tidak sedang belajar, jadi tidak ada efek langsung, tetapi tetap menjadi evaluasi. Ini akan menjadi kewajiban bersama mungkin kenapa ini bisa terjadi seperti ini.

Dari awal kita Komisi IV berkunjung ke sekolah, titip anak anak agar tetap semangat belajar dan mengamankan infrastruktur (komisi III) apa kenapa terjadi, untuk Komisi IV, kita lebih ke pembelajaran, ini kejadian luar biasa dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa, mudah mudahan dengan adanya rapat lanjutan ada solusi, ” pungkas Dhora.

Ujang3

TerPopuler