Rencana Relokasi CFD Klaten Di Tolak Paguyuban Pedagang

Nature



Rencana Relokasi CFD Klaten Di Tolak Paguyuban Pedagang

Minggu, 19 Januari 2025, Januari 19, 2025
Rencana Relokasi CFD Klaten Di Tolak Paguyuban Pedagang 

KLATEN-faktaliputan.com-
Ada pemandangan tak biasa pada gelaran acara Car Free Day (CFD) di Jl. Mayor Kusmanto, Klaten Tengah, pagi tadi, karena para pedagang yang berjualan di area CFD disamping berjualan juga menempelkan beberapa poster penolakan untuk pindah ke lokasi area CFD yang baru (19/01/2025)

Pemaparan dari salah seorang koordinator paguyuban pedagang CFD saat dikonfirmasi Antik mengatakan "Dari Dinas Satpol PP tadi memang telepon saya dan minta pendataan ulang pedagang CFD lama, karenanya saya umumkan di group agara segera mendata dan kalau bisa dilampirkan bukti-bukti pendukungnya, karena hal ini kaitannya dengan agenda besok dimana kita berencana untuk bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten guna membicarakan bersama mencari solusi dari persoalan yang terjadi, jadi bukan hanya sekedar relokasi, namun juga dikasih alternatif solusi, menghindari bentrok seperti kawan-kawan kemarin, yang hendak menempati lapak yang baru namun justru salah paham dengan warga, sebenarnya kita itu tidak masalah dipindah kemana saja oke tetapi di kasih solusi, dan kalau bisa jangan di Daerah areal pemukiman warga lebih baik seperti dulu lagi di Jalan Pemuda Tengah itu malah meminimalisir bentrok dengan warga, sebab bila seperti ini, kan kita justru merasa dirugikan karena kita sudah lama berjualan di CFD guna memajukan UMKM Klaten begitu di relokasi justru tidak mendapatkan tempat, dan mendapat perlakuan yang tidak seharusnya di lakukan." ujarnya.

Lebih lanjut "Terkait dengan aspirasi dari paguyuban pedagang lama CFD Klaten yakni ada beberapa hal yang hendak disampaikan yaitu : 
1. Menolak relokasi CFD Klaten
2. Kalau memang Jalan Tol yang jadi permasalahan, sebentar lagi kan memang segera dibuka Exit toll Jogonalan, jadi lalu lintas bisa dialihkan kesana selama masa CFD Klaten 
3. Apabila memang ada instruksi untuk pindah, tolong di sertai dengan solusi, bukan hanya instruksi saja, sehingga menyulitkan kita dalam hal pencarian lapak dan menyebabkan 
bentrok dengan warga setempat.
4. Terkait lokasi CFD yang baru kami berharap memenuhi beberapa kriteria point diantaranya tempat yang luas sehingga bisa untuk  menampung semua pedagang lama, serta tempat yang layak dan luas serta memiliki akses luas, sehingga tidak mengganggu warga." terangnya.

"Dari keempat point tersebut kami juga sudah menyiapkan opsi alternatif apabila memang pembatalan Relokasi CFD tidak bisa dilakukan maka kami meminta waktu untuk pelaksanaan relokasi tersebut supaya dilaksanakan sehabis hari raya lebaran Th 2025, guna pendataan pedagang lama yang berjualan di CFD, agar nantinya bisa terverifikasi dan mendapatkan tempat di lokasi yang baru." jelasnya.

Terkait dengan harapan "Ya kita berharap agar aspirasi kita di dengarkan oleh para pemangku kebijakan, serta para pedagang segera mengumpulkan data agar bisa segera di verivikasi dan mendapatkan tempat yang layak di lokasi CFD yang baru, mungkin seperti itu mohon doanya agar aspirasi kita di dengarkan dan tidak kemudian pada tahap pelaksanaan tidak menimbulkan keributan dengan warga sekitar." pungkasnya.

Terpisah menurut info salah seorang pelapak CFD, Dimas yang setiap kali CFD membuka lapak live street karaoke, mengatakan "Area CFD saat ini akan dipindah ke Jl. Ronggowarsito dan Jl. Kopral Sayom, dimana relokasi tersebut telah di rencanakan oleh Pemkab Klaten, dan akan di realisasi pada Februari 2025 mendatang, namun menurut penuturan beberapa rekan pedagang dan pelapak di samping tempat saya biasa menggelar karaoke, mereka mengatakan di lokasi yang baru tersebut, saat ini terjadi aksi saling klaim tempat berjualan, bahkan pinggiran jalan sudah mulai rame di semprot pakai cat pylok putih nomor dan nama lapaknya, padahal sebelumnya mereka tidak berjualan di CFD sini, jadi ini kan aneh mas ? ... ini sama saja kami di pindah tapi tidak di beri tempat, karena tempat yang baru dipenuhi pedagang baru." paparnya.

"Ada juga dugaan bahwa Rt dan Rw sekitar terlibat dalam persoalan jual beli lapak, karena ada kejadian pedagang lama yang mau berjualan di lokasi CFD yang baru harus ijin dan mengeluarkan sejumlah nominal dana, untuk bisa berjualan serta mendapat lapak di lokasi tersebut, sebab lokasi untuk berjualan sudah dikuasai oleh beberapa warga, hal inilah yang menjadi penyebab dan kekhawatiran para pedagang lama terancam tidak bisa berjualan, dan tentu membuat para pedagang CFD lama kecewa dan melampiaskan rasa ketidakpuasan'nya pada keputusan tersebut melalui poster poster yang tertempel di tengah jalan serta di beberapa lapak pedagang CFD Klaten." papar Dimas salah seorang pelapak.

"Semoga dengan adanya mediasi dengan pihak Dishub Klaten besok, persoalan ini segera mendapat jalan keluar yang terbaik dan para pedagang bisa kembali berjualan dengan nyaman," imbuh Dimas mengakhiri pembicaraan dengan awak media saat di konfirmasi.

( Pitut Saputra )

TerPopuler