Penanaman Jagung serentak 1 juta hektar telah diadakan seluruh kota lubuk linggau .
LUBUK LINGGAU - SUMATERA SELATAN
FAKTA LIPUTAN .COM
Di kelurahan Rama didesa rama di lahan
1 hektar telah diadakan penanaman, jagung serentak 1juta hektar. berbagai keluran diadakan kerja sama polri- kementrian RI - pemkot lubuk linggau-GAPKI - perhutan wasta dan swadya pertanian.
Tanggal 21/01/2025 Selasa pkl 01:00wib yang dimana dilasungkan oleh bpk jari , bpk kalpores, bpk sekda,Bpk Dandim 0406 serta di hadirin pak camat kelurahan kota lubuk linggau selatan 1 mereka serempak menanam bibit jagung unggul .dimana semua sekolompok para
petani juga ikut hadir dalam acara.
memakai alat sdh di sediakan di lahan acara juga berjalan dengan sangat lancar semoga kedepan bisa memberikan hasil panen sangat banyak dan juga hasil sangat memuaskan .
Dimana mempunyai target lahan nya 31 hektar disampaikan oleh pak kalpores tentunnya dalam program ini melakukan penanaman jagung dibantu oleh pemkot lubuk linggau melalui sekolelompok, para petani , angota pertanian gotong royong, juga bersama untuk memcapai hasil panen yang sangat banyak .
Bibit jagung unggul ini dimana 3 bulan lasung bisa panen dengan cara memberikan pupuk ,air secara berkala perawatan nya diawasi sekelompok pertanian telah disiapkan perkerjanya untuk merawatnya penanaman jagung agar mendapatkan hasil panen jagung nanti sangat berkualitas .utamakan juga semua kebutuhan petani juga harus di adakan ,ucap dari bpk sekda dilapangan kami temui.
Bibit jagung ungul ini bisa smpe 4 ton 1 hektar panennya kalau 4 ton kali 31 hektar proyeksinya sudah berapa didapatkan oleh pemerintahan tiap -tiap keluranhan kalau saat ini mulai serentak menanam jagung .tiap - tiap kelurahan kota lubuk linggau.
Untuk Hasil akan dikelolah ke bulok atau pertanian dari sisi peking, sotiran hasil panen jagung kalau semua sudah ada penyalur, maka semaua sangat mudah dan aman dari diknas pertanian akan koordanisasikan juga kebulok yang sudah ada buat oleh pemerintahan pusat nanti ya dalam pola kasarnya panen jagung tersebut. Tungkas bapak sekda dan pak kalpori saat di wawancara oleh pihak media. ( Tika )