Peduli Lingkungan

Nature



Peduli Lingkungan

Selasa, 28 Januari 2025, Januari 28, 2025
Faktaliputan.com
PANDEGLANG - Kelompok 3 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STISIP Banten Raya gelar kegiatan nonton bareng dan bedah Film Pulau Plastik di Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, pada Senin (27/01/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa Sukajadi, Keluarga Mahasiswa Cibaliung, unsur dan tokoh masyarakat Sukajadi, serta pelajar dari SMAN 5 Pandeglang.

Ada dua segmentasi dalam kegiatan tersebut. Pertama nonton bareng, kemudian dilanjutkan dengan bedah film yang dipandu oleh Fahrurozai, dengan narasumber dari Team Leader Ocean Defender Grenpeeace yaitu Fajar Sarik.

Ketua Pelaksana, Dadan Sopyan Sori, mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan tersebut adalah edukasi terkait pentingnya meminimalisir sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.

"Soalnya dari Film Pulau Plastik kita bisa tau lebih jelas bahaya plastik itu sifatnya jangka panjang, karena sulit terurai, kegiatan nobar ini sebagai bentuk keberpihakan kami terhadap kerusakan lingkungan, khususnya di Desa Sukajadi ini," katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh Mukhlas, Ketua Kelompok 3 KKM STISIP Banten Raya, menurutnya transformasi pentingnya menekan peredaran dan penggunaan plastik itu penting sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

"Apalagi secara tidak sadar hampir setiap hari micro plastik ternyata masuk ke dalam tubuh kita, mempengaruhi kesehatan kita, merusak sistem kekebalan tubuh kita, dan ini jelas berbahaya karena jangan sampai Indonesia punya generasi yang nantinya sakit-sakittan," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Bapak Endan Badrudin selaku perwakilan dari Pemerintahan Desa Sukajadi menyambut dengan hangat pelaksanaan kegiatan tersebut. 

Menurutnya walaupun di kalangan anak muda film tersebut terkesan monoton, tapi banyak sekali nilai positif yang akhirnya bisa menjadi alternatif tepat dalam menyadarkan manusia untuk peduli terhadap lingkungan. 

Ia berharap semoga kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Sukajadi kedepannya.

"Sampah plastik dapat mempengaruhi kesuburan tanah, berbahaya terhadap ekosistem sungai maupun laut, makanya hayu bareng-bareng untuk membuang sampah pada tempatnya, dan menyayangi serta melindungi lingkungan," pungkasnya.

TerPopuler