Lubuklinggau Fokus pada Pembangunan dan Pengembangan UMKM di 2025
Lubuklinggau, Sumatera Selatan - fakta liputan .com
Pemerintah Kota Lubuklinggau menargetkan berbagai proyek pengembangan kota pada 2025, dengan fokus pada perbaikan fasilitas publik yang dapat mendorong perekonomian lokal dan memberikan ruang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Rencana ini mencakup revitalisasi sejumlah kawasan strategis serta pembangunan berbagai fasilitas baru seperti lapangan merdeka, pujasera, taman komunitas, dan tempat wisata kuliner.
Inisiatif tersebut bertujuan untuk mempercantik kota, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya tarik sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU Perkelim), Febrio Fadilah, menjelaskan bahwa salah satu proyek utama adalah renovasi Lapangan Merdeka.
"Area ini akan dikembangkan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan spot kuliner yang menarik," ujarnya pada pertemuan, Rabu (22/1).
Selain itu, pujasera akan menjadi wadah yang mendukung UMKM serta terdapat pengembangan lainnya seperti rumah joglo, penataan kawasan subkos, dan pembukaan akses jalan lama di sekitar area tersebut.
Pemkot Lubuklinggau juga merencanakan pembangunan taman komunitas di Simpang RCA dan kawasan Kompi.
Di samping itu, gapura estetika berbahan dasar alami akan dibangun di Petanang untuk menambah keindahan visual kota.
"Kami ingin membuat Lubuklinggau semakin ramai dan berkembang, menciptakan lapangan kerja, serta menarik lebih banyak wisatawan," tambah Febrio.
Selain itu, TOS (Tempat Olahraga Silampari) juga akan diperindah untuk menjadi pusat kegiatan olahraga dan kuliner.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kota bagi para wisatawan dan warga setempat.
Pemerintah Kota Lubuklinggau juga mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas yang telah dibangun dengan baik.
Sebagian besar pembangunan ini didukung oleh pemerintah pusat dan provinsi, tetapi semua berasal dari uang masyarakat. Maka itu, kita harus menjaga bersama," tegas Febrio.
Untuk meningkatkan keamanan, pemasangan CCTV di berbagai titik strategis juga menjadi prioritas.
Ini akan membantu dalam pengawasan kota secara real-time dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Lubuklinggau berencana mengembangkan pusat kuliner di TOS, yang diharapkan akan menjadi pusat baru bagi wisatawan dan warga lokal yang ingin menikmati olahraga sambil mencicipi kuliner.
Dukungan ini diharapkan memberi dampak positif bagi sektor UMKM dan perekonomian kota secara keseluruhan.
Dengan beragam pembangunan ini, Lubuklinggau bukan hanya mempercantik tampilan kota, tetapi juga menyiapkan diri menjadi kota yang ramah investasi dan inklusif bagi masyarakat.
Sejumlah warga Lubuklinggau menyatakan dukungannya terhadap pengembangan kota ini.
“Lubuklinggau memang kota jasa, jadi penting bagi kami untuk memiliki estetika yang baik, penataan yang rapi, dan daya tarik khusus,” kata Ratna, seorang warga Lubuklinggau Timur I.
Ia berharap agar semua proyek yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Semoga pembangunan ini bisa direncanakan dengan matang dan tidak ada yang terbuang sia-sia," tutupnya
( Tika )