Tim media menyambangi beberapa rumah sakit milik sawasta di kawasan korpri dan kawasan Raya menemui beberapa pasien dan keluarga pasien mengatakan bahwa pelayanan yang ada pada rumah sakit umum milik pemerintah lama menunggu dan ribetnya administrasi, serta ruangan yang tidak nyaman, pengap, (19/12)
Saat pasien ditanya bahwa doker dokter yang ada pada rumah sakit swasta ini juga lebih banyak tercatat dan berada pada RSUD Kabanjahe, ya karena tau begitulah makanya kami lebih memilih rumah sakit milik swasta, ruanganya layak ditempati dan tidak begitu ribet administrasi yang harus disiapkan agar bisa cepat dilayani, jelasnya
Tim media menyambangi RSUD Kabanjahe untuk melakukan konfirmasi kepada Direktur RSUD Kabanjahe Evanita bangun secara langsung, namun direktur sedang tidak masuk kantor.(19/12).
Selanjutnya tim media mencari keterangan sebagai perinbangan isi berita. Kepala seksi rekam medis mengatakan "benar kami juga merasakan dan mengetahui terkait animo masyarakat lebih tinggi memilih Rumah sakit swasta daripada rumah sakit milik pemerintah ini.
Dikarenakan situasi gedung dan ruangan sudah tiidak memadai, maka pasien rawat inap menang sangat berkurang dan pasien RSUD Kabanjahe saat ini lebih dominan pasien penyakit kronis ataupun pasien tetap bulanan.
Bila ditanya permasalahan yang timbul pasti adalah, seperti kurang layaknya gedung dan ruangan, ada yang bocor dan lainya sehingga berpengaruh juga terhadap pelayanan yang dirasa pasien pastilah mereka merasa kurang nyaman.
Saat dipertanyakan mengapa dokter dokter yang berada pada rumahsakit swasta dapat meninggalkan RSUD untuk memberikan pelayanaan pada saat jam kerja sebagai Aparatur sipil negara (ASN) pada RSUD kabanjahe.
Memang benar ada beberapa dokter spesialis disini yang juga memberikan pelayanaan pada rumah sakit swasta lainya dan untuk jelasnya terkait hal itu silahkan tanya Direktur ataupun Kepala Dinas Kesehatan yang mengeluarkan surat izin peraktek (SIP), jelas hyskia erikson.(19/12).
Saat tim media mendatangi Kantor Dinas Kesehatan kabupaten karo, tim juga tidak dapat bertemu plt Kepala Dinas kesehatan kabupaten karo dikarenakan tidak berada dikantornya./edy surbakti