RSUD Kabanjahe Berpotensi Gagal Dapat Dioprasionalkan Tahun 2025

Nature



RSUD Kabanjahe Berpotensi Gagal Dapat Dioprasionalkan Tahun 2025

Jumat, 20 Desember 2024, Desember 20, 2024
Kabanjahe - Pembangunan Gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe dimulai sejak tahun anggaran berjalan 2023, di jalan Kiras Bangun atau tepatnya di perbatasan Desa Lingga dan Rumah Kabanjahe.

Diketahui informasi dari buku realisasi Anggaran APBD Karo tahun 2023 untuk pembangunan tahap awal gedung instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabanjahe sebesar Rp.Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) dengan realisasi Rp 8.047.338.600.00 (delapan miliar empatpuluhtujuh juta tigaratus tigapuluh delapan ribu enamratus rupiah) dengan kode rekening (1.02.02.2.01.01).

Sebelunya, Senin (12/08/2024) yang lalu kepala Dinas Kesehatan Kabupaten karo dikonfirmasi melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Eka Karya Lase mengatakan biaya pembangunan Ruang Poli Rawat Jalan RSU Kabupaten Karo tahap lanjutan pada kontrak sebesar Rp 8.013.820.631 miliar rupiah.

Sumber dana pembangunan dari APBD Kabupaten Karo tahun anggaran 2024 dengan pemenang tender sebbagai pelaksana CV. Citra Perdana Nusantara beralamat JL .Masel Gang Pegangsaan nomor 866 Sukaramai I Medan Area. jelas PPK.

Akan tetapi, Amatan awak media pada lokasi pekerjaan terdapat informasi pada plank proyek tertulis 7.669.043.243 (tujuh miliar enam ratus enam puluh sembilan juta empat puluh tiga ribu dua ratus empat puluh tiga rupiah dan sebagai pelaksana pekerjaan adalah CV. Fariz Pratama dengan penanggungjawab pekerjaan atas nama Hendra sebagai Wakil Direktur VII.

Hasil pantauan tim media pada lokasi pembangunan yang telah menghabiskan biaya sebanyak Rp 16.061.159.231.00 miliar rupiah tersebut masih jauh dari kata layak untuk dapat dipergunakan pada tahun 2025 mendatang.

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun oleh tim media diketahui RSUD Kabanjahe berencana memulai pindah ke gedung RSUD yang baru pada bulan Juni tahun 2025 dikarenakan pihak GBKP tidak bersedia memperpanjang sewa lahan sebesar Rp 200.000.000.00 (duaratus juta rupiah) selama satu tahun.

Selain Gedung yang terlihat belum memadai, kondisi jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe tersebut masih sulit untuk dilalui, pagar Rumah sakit belum terpasang, kesediaan tempat parkir juga belum tersedia, instalasi Air bersih bersih belum terlihat terpasang, dan lain sebagainya yang wajib ada saat pengoprasionalan Gedung RSUD kabanjahe tersebut 

Sementara plt kepala Dinas Kesehatan kabupaten karo, Jasura Pinem Kamis (19/12) saat ditemui dikanntornya sedang tidak berada diruang jerjanya dan tim media juga melakukan konfirmasi melalui selulernya belum dapat terkonfirmasi terkait rencana perpindahan RSUD Kabanjahe./edy surbakti

TerPopuler