Pesawaran- Fakta liputan,Com.
Menindak lebih lanjut terkait pemberitaan yang ada di Desa Bayas kecamatan Way khilau Kabupaten Pesawaran, perihal pemotongan honorium beberapa anggota Kpps. Yang mana pemotongan tersebut di lakukan sepihak, yang di duga di lakukan seorang oknum ketua PPS berinisal Apr yang mana beliau juga menjambat aparatur Desa Bayas sebagai Kasi Perencanaan.
Apa mungkin karena jabatannya sebagai kasi perencana, maka semua urusan termasuk pemeotongan kehormatan dan juga terjadi nya konfirmasi yang di gelar di kantor desa secara mendadak setelah ada nya pemberitaan sampai sampai ada kalimat dari narasumber yang kami temui kemarin, sehingga melontarkan kalimat minta maaf, apakah itu bagian perencana?
Dari ada nya menyebarkan berita yang menyangkut dirinya, kemudian di duga Apr hari senen 02 Desember, membuat pertemuan di kantor desa Bayas, dangan beberapa narasumber yang dalam hal ini anggota kpps pihak yang di rugikan. Dalam pertemuan itu, Apr mengatakan " Kalo diri nya telah membuat kesepakatan antara diri nya dengan beberapa anggota kpps tersebut. katanya
Kemudian di hari yang sama dan di waktu yang berbeda, tim gabungan investigasi Ormas Gercin bersama lembaga Garuda dan awak media menyambangi kantor KPU kabupaten Pesawaran, guna konfirmasi dan kordinasi terkait sikap ketua PPS sekaligus oknum aparatur desa yang nyeleneh. Yang semau nya bikin aturan, dari perbuatannya itu sangat lah mencoreng nama baik citra KPU kabupaten Pesawaran.
Dengan ada kejadian yang sangat buruk yang terjadi di desa Bayas yang dilakukan oleh oknum ketua PPS, sekretariat KPU kabupaten Pesawaran Bapak Sefriantoni S,E pun angkat bicara, " Kami tetap akan mengoordinasikan masalah ini agar segera di selesaikan, jangan sampai viral,. Jelasnya
"Kemudian terkait dana anggaran yang untuk sodara dan rekan rekan KPPS itu jangan sampai ada pemotongan, dengan tegas saya sampaikan jangan ada pemotongan karna itu hak mereka. Dan semua anggaran itu secara riel sudah kami distribusikan kan semua,. Tegasnya
Lanjut,. " Dan bila mana ini belum juga selesaikan, maka kami yang turun dan akan kami tangani, kerjaan ini jelas sangat salah dan itu ada sangsinya,. Tutup
Ketua Ormas dan Lembaga juga menegaskan, apa " Kami berharap ke depan tidak merekrut orang-orang seperti ini, karena tidak amanah. Karena dalih apa pun tidak di benarkan, yang apa lagi ini potong terlebih dahulu, lalu kemudian berdalih minjam atau menghutang ini tidak beres
" Dan kami akan kawal terus kasus ini sampai tuntas, agar tidak terjadi lagi hal hal yang seperti ini di kemudian hari, yang merusak dan citra KPU kabupaten Pesawaran di Bumi Abdan Jejama. Tutupnya
( Team)