Faktalipitan-Jakarta
6 Desember 2024
Ketua Umum Wawasan Hukum Nusantara melayangkan protesnya atas pernyataan yang dikeluarkan oleh Gus Miftah pada salah satu acara pengajuan di Jawa Tengah pada tanggal 4 Desember 2024. Pada acara pengajian tersebut Gus Miftah sempat melontarkan kalimat "Goblok" terhadap seorang penjual es teh yang bernama Sunhaji sambil ditertawakan secara terbahak-bahak oleh orang-orang yang saat itu tengah duduk di dekat Gus Miftah.
Menurut Arqam Pernyataan yang sangat merendahkan martabat seorang penjual es teh tersebut dinilai sangat tidak bermoral apalagi dilontarkan oleh seorang utusan khusus presiden. Bahkan berita tersebut sampai viral ke mancanegara termasuk di respon langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pernyataan tersebut sangat merugikan bangsa Indonesia di mata internasional mengingat Indonesia adalah negara Islam mayoritas yang menjunjung tinggi keberagaman beragama. Dalam waktu dekat Wawasan Hukum Nusantara akan melayangkan surat secara resmi ke presiden Prabowo Subianto guna mengevaluasi kinerja Gus Miftah yang dinilai tidak layak menjadi bagian dari utusan khusus presiden.
Menurut ketum WHN apabila permasalahan utama yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah minimnya literasi dalam hal ilmu pengetahuan. Jangan lagi agama dijadikan alat untuk mendapatkan popularitas serta materi. Indonesia harus bangkit menjadi negara besar yang berpendidikan, jangan berikan panggung kepada orang-orang yang berpotensi merugikan Indonesia dimata Internasional.
Maka dari itu Wawasan Hukum Nusantara mengutuk keras kata-kata tidak pantas yang dilontarkan oleh seorang yang telah dilantik jadi utusn khusus presiden.
"Jangan pernah merendahkan warga negara Indonesia yang tengah berjuang mencari nafkah ditengah sulitnya perekonomian saat ini" ujar Arqam.
Faktaliputan-Jakarta
Redaksi