Pangkalpinang, FaktaLiputan .com--Seminar Nasional dan FGD dengan tema “Alarm Krisis Iklim Dan Dialog Kalum Muda” di selenggrakan oleh Green Leadership Indonesia Berkolaborasi bersama BEM Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. (11/12/2024).
Dengan adanya kegiatan Seminar Nasional Dan FGD ini menambah wawasan pemuda yang ada di Bangka Belitung,Pada dampak perubahan krisis iklim. Peran pemuda harus mengambil bagain dalam menyelamatkan lingkungan dan berkolaborasi dengan beberapa pihak pemerintah, masyarakat, swasta, LSM dan Akademisi.
Berpartisipasi pemuda dalam mengikuti Seminar Nasional Dan FGD ini Sebanyak peserta 207 dan 12 tamu undangan yang hadir. Hal ini Pemuda memiliki semangat dalam memberikan pertanyaan kepada narasumber terkait perubahan krisis iklim yang ada di Bangka Belitung.
Tujuan kegiatan Seminar Nasional Dan FGD berupaya meningkatkan wawasan pemuda dalam kepedulian lingkungan di Bangka Belitung. Dengan aksi nyata yang dilakukan pemuda di daerahnya masing-masing, seperti Sekolah, Kampus Dan Lainya.” Kata Ahmad Juliyanta Alumni Green Leadaership Indonesia.
Krisis Iklim di Bangka Belitung Salah satunya perubahan yang terjadi dengan panasnya global pada sistem pertambangan, lahan kritis dan polusi. Hal ini berdampak pada kenaikan pemukan air laut, peningkatan suhu dan cuaca yang terjadi di Bangka Belitung.
Muhammad Ridho Fauzan, Organizing Comitte Green Leadership Indonesia Menyikapi tantangan perubahan krisis iklim sebagai sebuah ancaman untuk kita.
Beliau mengatakan “Tanpa sadar, dampak krisis iklim sudah kita rasakan pada saat ini. Mulai dari perubahan cuaca yang tidak menentu sampai dengan bencana alam yang sering muncul secara tiba-tiba.
Maka dari itu kita perlu memahamkan tentang krisis iklim kepada seluruh elemen, khusus anak muda yang nantinya akan menjadi pemimpin dimasa depan dan mereka lah yang nanti akan menjadi agen peurbahan.” Ujarnya.
(Eqi)