Labuhanbatu,faktaliputan
Gawat !, SD N 01 Kecamatan Bilah Kabupaten Labuhanbatu, dipercayakan kelola pekerjaan 6 Paket pekerjaan Pembangunan Ruang kelas Belajar ( RKB) dan Rehab, dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun Anggaran 2024, sebesar lebih kurang 1 Miard lebih
Kucuran Anggaran Miliardran rupiah kepada Sekolah SD N 01 Bilah barat itu, terkesan teristimewakan",diperioritaskan 6 paket Pembangunan Ruang kelas Belajar (RKB) dan Rehab DAK Tahun Anggaran 2024
Ada apa sebenarnya, hingga Sekolah tersebut "diperioritaskan 6 paket pembangunan RKB dan Rehab Gedung, padahal, masih ada ruang Gedung Sekolah diKabupaten Labuhanbatu yang sangat lebih layak sedang menanti perhatian pemerintah
6 paket pekerjaan diantaranya ada Rehab yang harus dipertangung jawabkan Kepala Sekolah, sebagai penanggung jawab Anggaran yang telah dikucurkan,sebagai pelaksana, Tim pelaksana Swakelola Type I, namun masih dalam telusuran awak Media
Kepala Sekolah SD 01 Bilah Barat itu yang disebut sebut sebut pak Indra, saat awak Media coba ingin konfirmasi seputar pembangunan tersebut, terlihat seperti ingin menghindar dari pertanyaan awak Media
Sembari ia mengatakan saya bukan indra pak, bapak salah, dan berlalu cepat usai sholat di Mesjid Agung rabu 11 2024 lalu menuju mobil peribadinya meninggalkan awak media
Hari itu terpantau gerak bahasa tubuh Kepala Sekolah tersebut seperti merasa tidak nyaman, terlihat gugup dan terburu buru bergegas meninggalkan awak Media
Sebelumnya selasa 10 Desember 2024 Tim dari 2 Media telah melakukan investigasi kelokasi sekolah dimaksud, terpantau Anggaran tahun 2024 di plang Proyek yang dikucurkan untuk pembangunan 6 paket disekolah tersebut, menelan biaya milyardran rupiah
Terpisah, awak Media coba komfirmasi ke Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Dinas Pendidikan Labuhanbatu itu, seputar pembangunan Gedung tersebut Selasa 18/12/2024 diDinas Pendidikan Labuhan batu
Iya bang, disekolah SD N 01 Bilah Barat itu, ada 6 paket pekerjaan sedang dalam proses pekerjaan, sebahagian pekerjaanya rehab, perosesnya sesuai mekanisme melalui Aplikasi Kementrian
Kata yani, kita hanya memfasilitasi membantu mendaftarkan usulanya sesuai kebutuhan, oleh pihak kementrian diproses, dan seterusnya menunggu dari kementrian sesuai dengan kebutuhan
Dia juga mengaku, masih banyak sekolah yang harus diperhatikan untuk dibenahi, namun semua itu melalui peroses mana yang harus didahulukan, atau yang layak ujarnya