Dua Orang yg Meninggal Dunia Ketimpa Pohon Tumbang di Jalan Solihin GP Dpn SDN 42 Kota Pangkalpinang

Nature



Dua Orang yg Meninggal Dunia Ketimpa Pohon Tumbang di Jalan Solihin GP Dpn SDN 42 Kota Pangkalpinang

Senin, 30 Desember 2024, Desember 30, 2024

Pangkalpinang, faktaliputan,com – 
Dua Orang Mertua dan Menantu Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Pohon Tumbang Dijalan Saat Keduanya Pulang Berbelanja.

Hujan deras beserta angin kencang melanda Kota Pangkalpinang, akibatnya banyak pohon yang tumbang sehingga menyebabkan adanya korban jiwa.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Hujan deras disertai angin kencang melanda kota Pangkalpinang.
Diketahui ada sekitar 7 lokasi terjadinya pohon tumbang dan yang paling parah yaitu di depan warkop tela kopi gang singapur, karna ukuran pohon yang begitu besar dan menyebabkan 1 mobil dan 7 motor tertimpa pohon.
Kemudian ada juga pohon tumbang di Jalan Selan tepatnya di depan SDN 42 Pangkalpinang, dua pengendara tewas ditempat akibat tertimpa pohon tumbang.

Kedua korban, ber inisial S dan A berboncengan, meninggal dunia akibat luka serius, kini jasad kedua korban telah dibawa ke Primaya Hospital Bhaktiwara.

Kepala BPBD Pangkalpinang, Dedy Revandi mengatakan bahwa memang benar kedua pengendara tersebut meninggal dunia.

Kita mendapatkan informasi bahwa ada Pohon tumbang di Jalan Selan depan SDN 42, Pangkalpinang korban meninggal 2 orang (warga Desa Teru) dan 1 motor rusak berat.

“Mendapati laporan tersebut, tim kami langsung segera menuju lokasi kejadian,” ucap Dedy, kepada rekan media, Senin (30/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa dari kejadian tersebut mengakibatkan korban jiwa yaitu dua orang wanita yang diinformasikan sudah meninggal dunia.

“Saat ini jasad kedua korban telah dibawa ke Primaya Hospital Bakti Wara Pangkalpinang,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya bersama instansi terkait mengevakuasi pohon yang tumbang dan melakukan pembersihan terhadap pohon yang tumbang yang mana mengganggu arus lalu lintas di jalan.

“Kami membagi 30 personel BPBD untuk mengecek, karena pada saat yang bersamaan ini ada tujuh lokasi kejadian yang kami dapatkan informasinya melalui grup WA maupun call center kami,” jelasnya.

Selain itu, dari tujuh lokasi Pohon tumbang yang terparah itu ada di dua lokasi. Yang pertama dua korban meninggal dunia, kemudian di Tela Coffee Gang Singapur.

Disini ada satu kendaraan mobil dan 7 kendaraan bermotor yang tertimpa pohon, dan saat ini kita masih proses evakuasi untuk membersihkan pohon yang mengganggu arus lintas bersama dengan kawan-kawan dari DLH, kepolisian dan yang lainnya.

Tidak lupa, ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat menjalankan aktivitas.

Sesuai dengan prediksi BMKG tanggal 21 Desember sampai dengan 31 Desember 2024, bahwa untuk Pangkalpinang akan mengalami cuaca ekstrim seperti angin kencang dan hujan air intensitas lebat.

Berita ini sudah tayang di salah satu media Pangkalpinang yang perlu di antisipasi masyarakat Kota Pangkalpinang yang biasanya beraktivitas di luar ruangan untuk selalu berhati-hati, karna bisa memicu timbulnya bencana seperti pohon besar tumbang, jangan sampai nanti masyarakat menjadi korban.

“Apabila terjadi bencana maka bisa menghubungi kami sendiri BPD, kemudian terkait pemangkasan pohon yang masih berdiri tegak itu bisa berkoordinasi dengan Dinas DLH,” ujarnya.
(Eqi)

TerPopuler