Pringsewu - Faktaliputan.Com.Seiring waktu beberapa oknum jurnalis yang terjaring Ott diberbagai kabupaten dilampung oleh oknum kepala pekon meninggalkan kesan sebagai senjata ketika wartawan atau lsm ingin konfirmasi terkait dugaan korupsi sang kakon acuh tak acuh dan mengabaikan kemintraan antara pemkon dan media, sehingga jika memberitakan dugaan korupsi tinggal wartawan itu kita jebak sehingga di ott oleh pihak kepolisian, Sabtu 2/11/2024
Kesan ini terjadi dan melekat pada Wasino kakon Banyumas kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu, dimana MOU kemitraan dikecamatan Banyumas tidak jelas, Murat marid, alias amburadul, dimana Wasino sebagai kakon Banyumas sekaligus ketua DPK Abdesi kec Banyumas, beberapa kali di chat tidak dibalas, ditlp sengaja dirijek biasanya tak lama ia akan berganti no TLP sehingga sulit dihubungi, belakangan ini ia mengklarifikasi bahwa hp nya rusak.
Wasino tidak segan-segan memblokir no wartawan yang ingin mengkonfirmasi dugaan korupsi dana desa yang ia kelola, sangat tindakannya tidak mencerminkan pribadi yang baik sebagai pejabat publik.
Dari beberapa warga yang berhasil kami temui dikediamannya mengatakan pak kakon jarang ngantor, kaitannya dengan dana desa yang diduga banyak terjadi Mark up besar besaran, jangan biarkan laporkan ke APH, tuturnya.
Masih kata warga jangan sampai kalian para jurnalis dijebak oleh oknum kakon dengan nominal uang, terus di bidik dan dijebak dengan polisi ott, itu senjata yang dipersiapkan oleh oknum kakon - kakon yang bermasalah dan korupsi, tutup Warga.
lebih lanjut mengenai anggaran dana desa yang dikelola oleh Wasino selaku kakon Banyumas, tim LSM dan tim media akan menelusuri lebih dalam dan terjun ke lokasi pekon Banyumas , apabila bukti sudah cukup segera akan ada pelaporan oleh rekan dari lembaga swadaya masyarakat ( LSM)
pewarta :
M. ikbal