Fakta Liiputan Karo : Bencana tanah longsor susulan kembali terjadi di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, tepatnya di lokasi longsor sebelumnya, sabtu malam (23/11) yang mengakibatkan 10 orang hilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Longsor kembali terjadi pada Senin(25/11/2024) malam, sekitar pukul 21.30 WIB, diakibatkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Eddy Sudrajat, S.H, didampingi Kapolsek Berastagi AKP Henry D.B. Tobing, S.H., melaporkan bahwa material longsor menutupi badan jalan penghubung antara Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung,
Kami segera berkoordinasi dengan instansi terakit termasuk pihak Badan Pengawasan Sungai Provinsi Sumut untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor," ujar Eddy.
Pagi ini, Selasa(26/11/2024), sekitar pukul 06.30 WIB, satu unit alat berat jenis ekskavator telah tiba di lokasi dan langsung digunakan untuk membersihkan sisa material yang menutupi jalan.
Pukul 09.00 WIB, jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) dengan sistem buka-tutup yang diatur oleh personel Polsek Berastagi. Hingga saat ini, proses pembersihan terus dilakukan untuk memastikan jalur benar benar aman dan tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor susulan ini.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di wilayah Kabupaten Karo.
Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati hati, terutama yang berada di daerah rawan longsor, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika terjadi situasi darurat dan pihak Polres Tanah Karo juga akan terus bersinergi bersama instansi terkait untuk memantau dan menanggulangi dampak bencana di wilayah ini, jelas Kapolres tanahkaro./E.ps