KLATEN - faktaliputan.com
Sebuah ajang penghargaan dari Pemkot Klaten yakni, Klaten Innovation Award digelar pada Selasa (12/11/2024) malam, Pemkot Kabupaten Klaten memberikan puluhan penghargaan yang diserahkan kepada pihak pihak yang dinilai telah memberikan kontribusi pada perkembangan Inovasi di Kabupaten Klaten.
Malam Penganugerahan Penghargaan tersebut, digelar di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, ada beberapa penerima anugrah Award tersebut, dari Sekolah hingga Sanggar Seni, berserta sejumlah pihak dan Institusi yang dinilai telah memberikan kontribusi pada perubahan positif dan inovasi di Kabupaten Klaten, sementara itu turut masuk dalam nominasi adalah Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Kabupaten Klaten yang juga menjadi nominator penerima penghargaan dalam Klaten Innovation Award 2024.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah ( Bapperida ) Kabupaten Klaten, Pandu Wirabangsa dalam sambutannya menyampaikan, Klaten Innovation Award digelar dalam rangka memberikan Apresiasi kepada pihak-pihak yang mempunyai Inovasi dan membawa perubahan baik di dalam seluruh Wilayah Kabupaten Klaten maupun diluar Kabupaten Klaten, guna berkembang menjadi lebih baik.
Tujuan yang pertama yaitu mendorong dan membangun budaya inovasi yang memberikan efek positif, serta Inovasi yang diharapkan bisa memberikan dampak luas bagi percepatan dan kecepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Klaten khususnya dan luar kabupaten pada umumnya, kemudian yang kedua kegiatan ini diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat dan berbagai pihak untuk menumbuh kembangkan Inovasinya guna meningkatkan daya tarik dan kesejahteraan serta kemajuan Daerah, paparnya.
Terdapat setidaknya 43 lebih kategori dari 11 bidang Penghargaan yang diterima oleh 128 Inovator di malam Penganugerahan Klaten Innovation Award 2024.
Pada kesempatan tersebut, turut diserahkan 15 Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Kelima belas sertifikat tersebut yakni Ekspresi Budaya Tradisional ( EBT ) Topeng Dalang Klaten, EBT Grebeg Pasar Masaran Cawas, EBT Sadranan Desa Pereng, EBT Syukuran Banyu Desa Pluneng, EBT Grebeg Suro dan Gelar Budaya Tanjungsari, EBT Tradisi Padusan Umbul Ingas Cokro, EBT Tradisi Sadranan Dukuh Porodesab, EBT Tradisi Syawalan Desa Jimbung, EBT Upacara Tradisi Bersih Sendang Sinongko, EBT Wayangan Malam Jum'at Pon, EBT Wulu Pawetu, Indikasi Asal Dawet Bayat Klaten, Indikasi Asal Kerajinan Bebek Bambu Jambu Kulon Klaten, Potensi Indikasi Geografis (PIG) Kopi Arabika Sapuangin, Sumber Daya Genetik (SDG) Tumbuhan Kemladhohan Desa Pokak.
Penganugerahan tersebut dibuka oleh Sekda Klaten, Jajang Prihono mewakili Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam kesempatan itu, Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan, stageholder, dan institusi yang telah ikut membangun dan memajukan ekosistem & inovasi di sekitar Kabupaten Klaten.
Dalam releasenya yang disampaikan oleh Angga dari Dinas Kominfo kabupaten Klaten, juga sempat dipaparkan bahwa
Perubahan adalah sesuatu yang pasti, mau tidak mau segala perubahan ini harus kita ikuti dengan segala inovasi, maka dari itu kuncinya, inovasi harus betul-betul bisa memberikan manfaat, nilai tambah, baik itu kepada organisasi, Pemerintah Daerah, maupun pihak serta masyarakat yang lebih luas, hal ini disampaikan pada awak media dan masyarakat. ( 13/12/2024 ), sebagai upaya dalam pemahaman dan keterbukaan informasi terkait Kegiatan Penerimaan Anugrah Penghargaan Klaten Innovation Award 2024.
( Pitut Saputra /* )