FAKTALIPUTAN.COM, BANGKEP- AKBP Jimmy Marthin Simanjutak, S.I.K Kapolres Banggai Kepulauan, dalam arahannya, menegaskan agar seluruh anggota Polri terlebih khusus jajarannya di Polres Banggai Kepulauan dapat bersikap netral di dalam Pilkada serentak yang tidak lama lagi ini.
Di hadapan jajaran dan anggota Polres Bangkep pada Apel pagi yang berlangsung di halaman Polres Bangkep. (Senin 27 Oktober 2024) Kapolres AKBP Jimmy Marthin Simanjutak, S.I.K menyampaikan semuah informasi yang didapatkan nya.
Polri harus berdiri netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon manapun, baik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, tegasnya.
Bukan hanya itu, Kapolres Banggai Kepulauan berharap juga agar jajarannya baik yang berada di Polres sampai ke Polsek termasuk para Babinkamtibmas bisa menjadi pelopor penggerak suksesnya Pilkada 2024 dengan menjaga, mengawal dan mengamankan seluruh tahapan Pilkada.
"Jangan kita sendiri yang menjadi biang penyebar hoax, sehingga dapat menyebabkan situasi kamtibmas tidak kondusif, dan hubungan komunikasi antara Polri dengan pihak lainya termasuk dengan unsur forkopimda menjadi terganggu dan renggang,"Tegas Kapolres.
Selain itu kita juga jangan cawe cawe mendukung salah satu pasangan calon, baik secara langsung maupun tidak langsung, sambungnya.
Sikap profesional dari seorang Kapolres Bangkep ini mampu menepis dugaan dan prasangka dari orang-orang tertentu yang selalu memanfaatkan dan mencari-cari kekurangan untuk menjatuhkan karir jabatan Kapolres dengan cara mengadu domba dan menyebarkan hoax sehingga terkesan adanya miss komunikasi dan hubungan yang renggang antara Polres Bangkep dengan pejabat Bupati serta pejabat lainnya.
Sebagaimana kita ketahui di mana saja tempat kerja dan aktifitas kita pasti akan ada saja orang lain yang tidak senang dan tidak suka dengan kita, juga dengan jabatan yang kita emban, tentulah mereka akan selalu melakukan segala cara untuk menjatuhkan dan menyingkirkan kita.
Banyak cara untuk menjatuhkan tugas dan kinerja kita, begitu juga yang di alami dengan Kapolres Bangkep, dimana terindikasi "ada oknum tertentu perwira Polres Bangkep yang sengaja membocorkan informasi yang tidak benar ke luar yang tidak sesuai dengan kewenanganya," mengaburkan fakta dan tidak sesuai kenyataan serta menambah informasi yang menyesatkan ataupun informasi hoax.
Jika ada oknum yang memanfaatkan situasi, tentunya yang bersangkutan dapat menjadi duri dalam daging dan selalu mengkambing hitamkan orang lain demi sentimen pribadi dan semoga Kapolres Bangkep bisa menindak dan bersikap tegas kepada anggotanya yang selalu menyebarkan informasi internal ke pihak lainya dengan menambah bumbu hoax tersebut, sehingga kebersamaan serta sinergitas yang baik antara Kapolres dengan Pemda Bangkep juga Pemda Balut serta seluruh elemen lapisan masyarakat bisa tetap harmoni sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan aman dan lancar serta pembangunan dapat berjalan dengan baik.
By: Andry Ta'angga