pesawaran - Faktaliputan.Com. Tim investigasi lsm Garuda Indonesia Perkasa dan Ormas GERCIN di lapangan mendapati proyek sumur bor yang ada di desa cimanuk, yang mana pekerjaan tersebut tidak di lengkapi papan plang atau papan informasi. Bakal berbuntut panjang, Senin (14/10/2024)
Betapa tidak, dugaan pemindahan lokasi proyek pembangunan sumur bor yang dilakukan secara sepihak yang di duga melakukan oknum dinas perkebunan, yang secara sengaja melabrak aturan yang ada jelas akan berdampak pada pelanggaran hukum.
Yang mencengangkan lagi, dari fakta dan data yang ada bahwa pekerjaan proyek sumur bor tersebut yang seharusnya tidak berada di desa Cimanuk, melaikan dan yang seharusnya titik lokasinya sumur bor tersebut ada di desa Banjar negri kecamatan way lima kabupaten pesawaran.
Maka dari data yang ada ketua lsm Gip dan ketua Ormas GERCIN datang menyambangi dinas perkebunan pesawaran guna spesifikasi dan konfirmasi terkait pekerjaan proyek sumur bor yang masih di kerjakan saat ini, tutur ketua Gip yuliasyah dan di dampingi ketua Ormas GERCIN Rozi yuni.
Dinas yang terkait di dalam hal ini kepala bidang (Nbl) dinas perkebunan saat di konfirmasi oleh ketua Gip Bpk Yuliansyah dan ketua Ormas GERCIN Bpk Rozi yuni, beliau mengatakan bahwa proyek tersebut memang awalnya usulan namun yang disetujui oleh pusat itu adanya di Desa Cimanuk.
"Itu sumur bor yang seharusnya ada di desa Banjar negeri ini kenapa di geser ke desa Cimanuk dan kalaupun ada transfer yang tentunya di sertakan berita acara transfer lokasi seumur tersebut, ini ada apa... dan siapa oknumnya yang bermain... Apa dari desa apakah dari dinas perkebunannya!
Masih kata Ketua GIP, kalau pun ini memang terbukti ada oknum yang bermain, maka kami lsm garuda dan Ormas GERCIN akan mengawali terus perkerjaan sumur bor tersebut sampai tuntas,
Di samping itu penempatan sumur bor tersebut tidak layak kurang tepat azaz manfaatnya karna disekitar sumur bor itu hanya untuk memenuhi kebutuhan tanaman cabai yang rata-rata luas kebun 1/4 hektar saja itupun milik yang tanahnya digunakan untuk sumur bor tersebut.
Sedangkan di lokasi yang kebih tepat membutuhkan air itu di gang Hi.Sofian Rt 09.karna disana lebih banyak orang menanam sayur mayur". Tutupnya
Lsm GIP dan Ormas Gercin berharap dan meminta kepada bapak Bupati agar memanggil dan memerintahkan Dinas perkebunan untuk meninjau kembali proyek sumur bor tersebut hingga azaz manfaatnya tepat sasaran.
( pewarta: Ikbal )