Tanggamus - faktaliputan.Com.Saat musim Kemarau kebakaran sangat sering terjadi di mana mana, seperti yang terjadi diarea komplek TPU pekon Sinar Agung kecamatan pugung, Kamis 10/10/2024
Awak media mendapatkan informasi dari Ahmad Munzir kepala pekon sinar agung kecamatan pugung, dikantor pekon, sekira pukul 10 wib, dan ia segera memerintah kan kepada beberapa aparat pekon untuk melihat lokasi kebakaran tersebut, coba tinjau lokasi segera ucap kakon kepada kasi pemerintahan Suryadi,S Kom dan Usman selaku setap pekon.
Sewaktu tiba dilokasi tampak sekira 7 rumpun bambu terbakar, dan menghanguskan dedaunan dan ranting kering disekitar area rumpun bambu, untuk mengantisipasi kebakaran meluas beberapa aparat pekon membantu serta beberapa warga beusaha menambah api dengan menyiramkan udara karena lokasi dekat dengan sungai way tebu serta menyiram pasir, dan melakukan penyemrotan, supaya padam.
api sudah dapat dipadamkan sekira 1 jam sesudahnya. belum diketahui penyebab terjadinya dugaan sementara, menyebabkan puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Dalam UU PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup), yakni membuka lahan dengan membakar dan membakar lahan merupakan pelanggaran yang dilarang sesuai Pasal 69 ayat 2, yakni pelaku diancam pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda antara Rp 3 miliar sampai Rp 10 miliar.
kakon sinar agung Ahmad muzir, menghimbau kepada warganya agar berhati-hati, apalagi musim menghadapi kemarau ini, jangan membuang puntung rokok sembarangan, terutama diarea perkebunan warga, teliti konci pintu rumah dan waspadai rawan kebakaran dan pencurian matikan kompor setelah memasak dapur, tutup kakon
( M.Ikbal )