BECAK BABEL bekali ratusan Pramuka SMP N 5 Sungailiat Wawasan Pilah Sampah

Nature



BECAK BABEL bekali ratusan Pramuka SMP N 5 Sungailiat Wawasan Pilah Sampah

Selasa, 01 Oktober 2024, Oktober 01, 2024

Bangka,faktaliputan.com-
Komunitas Peduli Lingkungan BECAK BABEL (Bangka Environment Creative Activist of "Kawa") mengedukasi ratus pelajar dalam kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu Gerakan Pramuka SMP Negeri 5 Sungailiat pada 28-29 September 2024.
Dalam kegiatan itu BECAK BABEL menurunkan sejumlah personil dari Divisi Edukasi Lingkungan Hidup untuk mengkampanyekan Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan ini merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Gubernur Babel melalui surat edaran bulan lalu yang menghimbau berbagai stakeholder di Dunia Pendidikan untuk dapat menerapkan dan mengembangkan PBLHS di sekolah, salah satunya komunitas BECAK yang peduli terhadap program Adiwiyata sekolah.

Ketua Umum BECAK BABEL, Arinda Unigraha menyampaikan bahwa "Melalui Persami ini, kita mengedukasi generasi muda dari kalangan pelajar SMP agar dapat mengenal dan mengelola sampah, memanfaatkan sampah dalam metode daur ulang yang sederhana, serta menumbuhkan semangat peduli lingkungan sejak remaja. Apalagi siswa/i yang aktif sebagai Pramuka, tentu harus mengamalkan Dasadarma yang kedua, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia."

Ia berharap, kepedulian pemangku kepentingan di SMP Negeri 5 Sungailiat terhadap isu sampah dan sekolah yang berwawasan lingkungan terus ditingkatkan sehingga mampu menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dalam keseharian siswa.

Selebihnya pendiri komunitas BECAK itu berterima kasih kepada Kepala SMPN N 5 Sungailiat, Bapak Dahlan Simangunsong selaku Kamabigus yang telah mengundang kegiatan.

Anasir Alam, Pembina Pramuka SMP N 5 Sungailiat menyebutkan "Wawasan peduli lingkungan khususnya pengenalan sampah perlu digelorakan dalam semangat adik-adik Pramuka, sehingga meraka menjadi Pramuka yang bertanggung terhadap lingkungan. Pengetahuan tentang pemilahan sampah ini sebagai pelengkap TekPram yang dapat mendukung prestasi Gerakan Pramuka di gugus depan, termasuk cara-cara membuat hasta karya dan kerajinan dari sampah/barang bekas".tutupnya.

(Eqi)

TerPopuler