Capt. Arqam Resmi Meluncurkan Buku Pertamanya yang Berjudul Sebuah Pemikiran Kontemporer Garis Haluan Menuju Indonesia Taat Hukum

Nature



Capt. Arqam Resmi Meluncurkan Buku Pertamanya yang Berjudul Sebuah Pemikiran Kontemporer Garis Haluan Menuju Indonesia Taat Hukum

Jumat, 23 Agustus 2024, Agustus 23, 2024

Faktaliputan-Jakarta
23 Agustus 2024

Wawasan Hukum Nusantara Resmi meluncurkan Buku yang berjudul "Sebuah Pemikiran Kontemporer Garis Haluan Menuju Indonesia taat Hukum". Buku yang ditulis langsung oleh Arqam Bakri yang juga merupakan Ketua Umum Wawasan Hukum Nusantara memuat berbagai dinamika permasalahan Hukum yang ada di Indonesia serta memberikan solusi dari setiap permasalahan tersebut.
Buku tersebut juga memuat tentang peranan Ilmu Hukum dalam meningkatkan kesadaran Hukum ditengah-tengah masyarakat. Selain itu juga dibagas dalam buku tersebut tentang kurangnya pemahaman masyarakat tentang Hukum sehingga sering terjadi intimidasi dari para oknum penegak hukum terhadap masyarakat yang awam tentang hukum.

Adapun beberapa point yang yang dibahas dalam buku tersebut antaralain:
1. Peranan Ilmu Hukum dalam Meningkatkan kesadaran hukum didalam masyarakat;
2. ⁠Fenomena Pelanggaran Hukum diberbagai Instansi Pemerintahan;
3. ⁠Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang Hukum;
4. ⁠Akses Hukum Menjadi Barang Mewah ditengah-tengah Masyarakat;
5. ⁠Maraknya pembentukan Ormas yang tidak mempunyai sumbangsih pemikiran terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia dan lebih berorientasi terhadap kegiatan yang tidak efektif yang menyedot anggaran negara;
6. ⁠Kegiatan Penyuluhan Hukum yang Berkelanjutan;
7. ⁠Pentingnya memberikan Beasiswa bagi anak-anak kurang mampu untuk menempuh studi di perguruan tinggi khususnya S 1 Hukum.

Selain 7 poin tersebut, buku tersebut memuat berbagai solusi yang inovatif bagi individu maupun kelompok untuk berkontribusi langsung dalam memajukan kualitas dan kuantitas SDM yang ada di Indonesia. "Faktor SDM memiliki peranan yang sangat Vital bagi perkembangan Indonesia kearah persaingan Global" ujar Arqam.

Satu solusi yang unik dalam buku tersebut menyebutkan bahwa untuk meningkatkan jumlah sarjana Hukum di Indonesia bisa dilakukan secara kolektif oleh masyarakat misalnya dalam satu desa terdapat 150 Kepala keluarga dapat menyekolahkan 2 Mahasiswa sekaligus hanya dengan dana Rp.10.000 per kepala keluarga setiap bulannya.

Ide tersebut bukanlah angan-angan semata, karena telah dibuktikan dengan langkah nyata yang dilakukan oleh Wawasan Hukum Nusantara dimana WHN mampu memberikan 17 Beasiswa Penuh S 1 Hukum dari kegiatan Webinar yang dilakukan oleh secara konsisten hanya dengan Rp.15.000 per peserta. Pada kegiatan webinar yang diadakan oleh WHN bisa memberikan 2 manfaat nyata sekaligus yaitu peserta mendapatkan Ilmu Hukum secara langsung dan juga turut serta membantu terselenggaranya Beasiswa penuh terhadap 17 Mahasiswa di seluruh Indonesia melalui program Beasiswa WHN.

Langkah-langkah strategis tersebut tentunya bisa untuk menjadi tolak ukur bagi Organisasi maupun Komunitas yang ada di Indonesia untuk dapat membantu negara dalam mewujudkan tercapainya amanat konstitusi yaitu pemberian hak pendidikan bagi setiap individu yang ada di Indonesia. "Langkah nyata dalam membantu melaksanakan terwujudnya amanat konstitusi akan jauh lebih berarti dari sekedar melakukan kritik tanpa solusi yang jelas" unar Arqam.

"Indonesia adalah Negara yang memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi raksasa ekonomi dunia, maka kita harus memastikan SDM di Indonesia lebih unggul guna mengawal terwujudnya Indonesia maju" Arqam.

Faktaliputan-Jakarta
Redaksi

TerPopuler