INDRALAYA Faktaliputan.com SMAN 1 INDRALAYA Tidak ingin mononton alias berulang-ulang dari tahun ketahun itu-itu saja dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kepada peserta didik baru tahun pelajaran 2024-2025 Lembaga Pendidikan SMAN 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), menerapkan inovasi baru dalam pelaksanaan MPLS yang diikuti para siswa barunya
Tahun pelajaran 2024-2025 , SMAN 1 Indralaya dalam pelaksanaan MPLS, kita menerapkan salah satu metode berbeda dari tahun sebelumnya , yakni materi kegiatan ‘Refleksi’,’’ Kata Kepala Sekolah SMAN 1 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Pudyo Laksono SPd, Rabu, 17 Juli 2024.
Dijelaskan Pudyo Laksono, materi kegiatan refleksi ini dilakukan diakhir kegiatan MPLS setiap harinya yang berlangsung sejak 15 Juli hingga 19 Juli 2024
Dalam meteri kegiatan Refleksi, setiap siswa baru yang mengikuti MPLS, yang didampingi perwaliannya dari kelompok guru, mencatat semua aktifitas yang dilakukan, apakah siswa merasa senang dengan kegiatan MPLS ini, atau kurang, apakah senang mendapat teman baru, semua dicatat,’’kata Pudyo Laksono.
Tidak hanya sebatas itu saja, siswa yang mengikuti MPLS juga bisa mengkritisi para panitia, para pemberi materi sudah baik atau tidak jelas, semua siswa diberikan kesempatan dan ruang untuk mengkritisinya sambil mencatatnya, tapi ya itu tadi Kritik yang membangun.
Dalam pelaksanaan meteri refleksi ini dilakukan dua arah bukan satu arah, nantinya dari hasil catatan refleksi tersebut, akan dimasukan kedalam google drive, jadi selama journey MPLS akan tersimpan dan tentu dijadikan bahan evaluasi,’’tutur Pak Sony panggilan akrab Pudyo Laksono.
Pudyo Laksono mengatakan, jumlah siswa baru yang mengikuti MPLS dan Character Building sebanyak 360 orang. Mereka mengikuti MPLS dimulai 15-19 Juli 2024, lalu dilanjutkan 21-24 Juli 2024 Character Building.
Pada hari ketiga pelaksaan MPLS , Kasi Kurikulum Dinas Provinsi Sumsel Dr. Febriansyah sempat hadir dan ikut menyaksikan pembacaan Ikrar Anti Kekerasan oleh siswa Nabila dan Dewa yang dikuti para siswa baru lainnya.
Usai membacakan Ikrar Anti Kekerasan , dilanjutkan dengan penempelan poster anti kekerasan, kemudian dilanjutkan penandatanganan bersama anti bullying dan tindakan kekerasan, guna menciptakan sekolah yang ramah, aman nyaman, sehat, harmonis dan inklusif.
Masih kata Pudyo , selama pelaksanaan MPLS juga , banyak materi kegiatan yang diberikan, seperti menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan, ada Outbound, ada juga materi gemar menabung sejak dini, persahabatan dan persiapan penampilan minat dan bakat dan lainnya.
“Kita juga melibatkan pihak Satbinmas Polres Ogan Ilir mengenai Generasi Z yang taat aturan dan berakhlak mulia, kerjasama dengan Satlantas Polres Ogan Ili dan Honda mengenai Keselamatan Berlalu lintas bersama dan berbagai materi lainnya,’’tutupnya. (Kardi)