Fakta Liputan.com//Pangkalpinang - Pemilihan Gubernur Bangka Belitung (Pilgub Babel) 2024 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan sengit antara dua pasangan calon yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Hal ini disampaikan oleh Ariandi Zulkarnain, Dosen Fakultas Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB), pada Rabu (25/7/2024). Menurutnya, survei dari beberapa lembaga menunjukkan hasil serupa, memperlihatkan bahwa kandidat yang muncul cenderung akan mengerucut pada beberapa tokoh saja. Kamis (25/7/2024).
"Yang terjadi di Bangka Belitung untuk tingkatan eksekutif di tingkat provinsi, nama-nama yang beredar sudah banyak, tapi tingkat popularitas dan elektabilitas yang cukup jauh jaraknya," jelas Ariandi.
Ia menambahkan bahwa dinamika politik saat ini menunjukkan kemungkinan besar hanya dua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub Babel.
Hingga saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai yang memiliki tiket tanpa perlu koalisi.
Namun, Ariandi menilai bahwa setiap partai memiliki data survei yang akan dipertimbangkan sebelum membuat keputusan final.
“Kata kuncinya ada pada DPP dan partai-partai yang belum memberikan rekomendasi akan mempertimbangkan beberapa aspek,” tuturnya.
Nama Erzaldi Rosman dan Hidayat Arsani muncul sebagai calon kuat dalam Pilgub Babel 2024. Erzaldi Rosman, yang sudah mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Demokrat, dan PBB, akan berpasangan dengan Yuri Kemal Fadlullah, putra dari politisi Yusril Ihza Mahendra.
Erzaldi, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, memiliki modal kuat untuk kembali maju.
Sementara itu, Hidayat Arsani baru-baru ini menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Babel di Belitung pada Sabtu (13/7/2024), bersama Helliyana, politisi dari PPP.
Hidayat memastikan dirinya akan menggandeng Helliyana sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada 2024. Sinyal bahwa PDIP akan mencalonkan Hidayat cukup kuat, mengingat partai tersebut belum menunjukkan kader internal untuk maju di Pilkada 2024.
Wakil Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung, Muhammad Irham, menyatakan bahwa komunikasi dengan partai-partai lain terus dilakukan untuk mendukung pasangan Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah.
“Yang tadinya orang bilang, mungkin PKS tidak akan masuk gerbong koalisi karena bukan bagian dari Koalisi Indonesia Maju, buktinya (Erzaldi) juga mengambil berkas dukungan ke PKS,” kata Irham dalam Dialog Ruang Tengah Bangka Pos pada Rabu (24/7/2024).
Irham juga menegaskan bahwa partainya merasa diuntungkan dengan sosok Erzaldi yang memiliki pengalaman sebagai mantan gubernur.
“Maka kemudian kalau ditanya sudah siap atau belum, kita paket calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur sudah ada. Satunya berpengalaman sebagai petahana, wakilnya anak muda yang insyaallah juga akan punya masa depan yang baik,” ujarnya.
Selain mempersiapkan langkah-langkah strategis di tingkat provinsi, Partai Gerindra juga fokus pada pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten-kota.
Irham menyebutkan ada tiga petahana dari PDIP, dua dari Golkar, dan satu dari Nasdem dan PKS.
“Maka hanya akan ada dua ruang kosong, yang kita benar-benar kita bertarung mulai dari nol,” sebutnya.
Dengan dinamika politik yang semakin intens, Pilgub Babel 2024 menjadi ajang penting bagi dua pasangan calon utama ini untuk memperebutkan posisi gubernur dan wakil gubernur.
Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah di satu sisi, serta Hidayat Arsani dan Helliyana di sisi lain, siap untuk bertarung dalam pemilihan yang diprediksi akan berlangsung ketat.
Keputusan partai-partai besar dalam memberikan dukungan kepada masing-masing calon akan sangat mempengaruhi peta politik di Bangka Belitung.
Dengan popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi, kedua pasangan calon ini diharapkan mampu memberikan pilihan yang kompetitif bagi masyarakat Bangka Belitung.
Pemilihan Gubernur Bangka Belitung 2024 diwarnai oleh berbagai dinamika politik yang menarik. Di satu sisi, Erzaldi Rosman, dengan rekam jejak sebagai mantan gubernur, membawa pengalaman dan jaringan yang luas.
Dukungan dari partai-partai besar seperti Gerindra, Demokrat, dan PBB semakin memperkuat posisinya.
Pasangannya, Yuri Kemal Fadlullah, adalah sosok muda yang diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pemerintahan.
Di sisi lain, Hidayat Arsani, dengan dukungan kuat dari PDIP, hadir dengan Helliyana sebagai calon wakil gubernur.
Kombinasi ini mencerminkan strategi PDIP untuk merangkul berbagai elemen masyarakat, mengingat Helliyana berasal dari PPP.
Kehadiran mereka dalam Rakerda PDI Perjuangan Babel menunjukkan kesiapan dan keseriusan pasangan ini untuk maju dalam Pilgub 2024.
Pemilihan ini bukan hanya tentang siapa yang akan memimpin Bangka Belitung, tetapi juga tentang visi dan misi yang akan diusung untuk membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik.
Kedua pasangan calon diharapkan dapat menawarkan program-program yang konkret dan relevan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Bangka Belitung.
Salah satu isu utama yang perlu diperhatikan adalah pembangunan infrastruktur.
Erzaldi, dengan pengalaman sebelumnya sebagai gubernur, memiliki rekam jejak dalam mengembangkan infrastruktur di Bangka Belitung.
Sementara itu, Hidayat Arsani diharapkan dapat membawa inovasi dan pendekatan baru untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi fokus utama. Bangka Belitung memiliki potensi wisata yang luar biasa, dan pemimpin yang akan datang perlu memiliki visi yang jelas untuk mengembangkan sektor ini.
Program-program yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan akan menjadi nilai tambah bagi calon yang mampu mengartikulasikan visi tersebut.
Tak kalah penting adalah sektor pendidikan dan kesehatan. Kedua pasangan calon diharapkan dapat menawarkan solusi yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Bangka Belitung.
Masyarakat membutuhkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan yang terjangkau.
Dinamika politik yang berkembang menjelang Pilgub Babel 2024 mencerminkan semangat demokrasi yang sehat di Bangka Belitung.
Masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi provinsi ini.
Pertarungan antara Erzaldi Rosman dan Hidayat Arsani, bersama pasangan masing-masing, menjanjikan kompetisi yang ketat dan menarik.
Sebagai penutup, Pilgub Babel 2024 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat Bangka Belitung. Kedua pasangan calon utama, Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah, serta Hidayat Arsani dan Helliyana, siap untuk bersaing dengan menawarkan visi dan misi terbaik mereka.
Dukungan dari partai-partai besar akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir dari pemilihan ini.
Dengan berbagai dinamika dan isu yang ada, Pilgub Babel 2024 diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Bangka Belitung menuju masa depan yang lebih baik. (KBO Babel)