Faktaliputan.com
Senin 08-07-2024.
AIiansi Mahasiswa dari 10 pakuyuban kabupaten buru selatan.
Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Pusat Perusahaan Listrik Negara Prov Maluku Jl. Diponegoro No. 2, Ambon, Maluku 97127.
Aksi Tersebut Di Karenakan Mereka Sudah Jenuh Dengan Kinerja Kepala PLN Ranting Namrole
Fena fafan Ambalau Leksula.
Betapa Tidak PLN Yg Suda Puluhan Tahun
Ber Operasi Di Kab Buru Selatan Hingga Kini
Masi Tidak Signifikan Padahal Mesin Baru Untuk Penunjang Kinerja PLN Kab Buru Selatan
Telah Ada Dan Di Fungsikan Tapi Tetap Sama Saja Hasilnya, Selain Lampu Yg Sering Padam
Juga Pelayanan Sangat Amburadul,
Baik Dari Sisi Pemasangan Instalasi Maupun
Hal Hal Yg Berkaitan Dengan Penerangan,
Hal Senada Juga Di Sampaikan Oleh FANDI SOLISA Dan Solisa Menambahkan Contoh Kecil Di Saat Ada Hajatan Di Kampung/Di Desa Desa Dlm Lingkup Kerja Wilayah PLN Kab Bursel , Kita Sudah Melapor Tapi Petugas PLN Yg Di tugaskan Untuk Membuka Segel Meter
(Los Meter) Agar Aliran Strom Cukup Untuk Pengguna Hajatan Seperti Resepsi Pernikahan Dll Sebagainya,
Tetapi Petugas Yg Bersangkutan Kadang tidak Hadir Hingga Hampir Saja Perayaan² Tersebut Nyaris Batal Kita Bisa Saja Melakukan Hal Tersebut Tetapi Kami Tau Itu Melanggar Hukum Kata Solisa, Untuk Itu Kepala PLN Namrole Harus Di Copot Dan Di Ganti Dengan Kepala PLN Yg Baru Karna Kepala PLN saat Ini Tidak Becus Dlm Bekerja, Ungkap Solisa Yg Juga Adalah Jenderal Lapangan dlm Aksi Demo Senin 08-07-2004 Tersebut.
Dan Ketika Fakta Liputan.com Mencoba Untuk Menghubungi Kepala PLN Namrole,
Stenly Latumahina, Di Sela Sela Kesibukan Kerjanya Beliau Menyampaikan Permintaan Maaf Pada Masyarakat Bursel Secara Keseluruhan, Kalau Memang Dlm Tingkat Pelayanan PLN di Daerah Tersebut Kurang Maksimal Pasalnya Apa Yg Mereka Sampaikan Memang Benar Tetapi Mereka Juga Harus Tau Bahwa Sebelum Kehadiran Saya ,
Tiap Tahun Nya lampu Selalu Padam bahkan di Hari Hari Besar Umat Islam Maupun Sarani.
Contoh kecil Pada Saat Bulan Puasa ,
Kami Bekerja Ful Bahkan Ada Karyawan Saya Yg Minta Mengundurkan Diri karna Tidak Mampu akibat Capek, Bahkan Saya Sendiri Selaku Kepala PLN yg Seharusnya Hanya Tinggal Memerintah Tetapi Kurangnya Tenaga Hingga Saya Pun Terjun Ke Lapangan, Bahkan Saya Pernah Drop dan Masuk Rumah Sakit Sampai Di Opname Karna Kecapean, Namun Saya Tidak Pernah Mengeluh? Justru Saya Bahagia Karna Melihat Senyuman Dari Warga Muslim Yg Saat Berpuasa Mereka Bisa Melakukan Ritual Ibadah Ful Karena Tidak Adanya Pemadaman Lampu.
Terkait Dengan Itu Saya Ingin Tambahkan Bahwa PLN Jalur Jaringan Ke Fenapapan Leksula Kepala Madan Itu Tidak ada Akses Jalan Seperti
Namrole OKI.Yg Ketika Ada Masalah Tehnis Seperti Pohon Kelapa Tumbang Kayu dll Yg Mengakibatkan Kabel Listrik Putus Kami Bisa Segera Meluncur Untuk Menyelesaikan Permasalahan Tersebut.
Bila Mana Pengorbanan Saya Dan Kinerja Saya Tidak Di Hitung Saya Juga Siap Di Pindahkan Dari Kabupaten Bursel Ini.
Dan Terkait Dengan Hajatan Pernikahan Dll Yg Memang Petugas Kami Terlambat Datang , Itu bukan Karena Malas Atau Sengaja Minta Di Bayar Tapi Memang Karna Akses Jln Nya Putus Akibat Musim Hujan dll Dan Memang Akses Jln Ke Beberapa Kec Tersebut Memang Sangat Buruk Karna Memang Pembuatan Jln Belum Selesai, Tetapi Apa benar Hajatan Yg Perayaan² Agama Dll Yg Sarana Akses Jln Nya Ada , Apakah Petugas Kami Pernah Mempersulit atau sengaja Tidak Hadir untuk Mengharapkan Sesuatu?
Tidak Pernah Bukan?
Silahkan Coba Tanya Saja Pada Warga Sekitar Namrole dll yg Akses Jln Nya Ada.
Dan Bila Ada Anak Buah Saya ada Yg Sengaja Seperti Itu Maka Silahkan Laporkan Pada Saya ,Saya Lansung Memberikan Sanksi Tegas.Tukas Kepala PLN Yg Sehari Harinya
Di Sapa Sebagai Bu Stenly itu.
Kami Pun Terdiam Ketika
Mengkaji Apa Yg Di Katakan Nya .
Karna Tugas Kami Adalah,
Menyampaikan Berita Bukan
Membenarkan Siapa Yg Benar Dan Menyalahkan Siapa Yg Salah ,
Tetapi Jauh Di Lubuk Hati Ini,
Ada Harapan,Semoga Segala Pihak Yg Berwenang Bisa Berpikiran Positif Agar Proses Perbaikan Jln Serta Pembangunan Gardu Pembantu Bisa Di Selesaikan Secepatnya.
Yg Tentunya Akan Menguntungkan Masyarakat Secara Universal juga Mempercepat Arus Ekonomi Di Wilayah Tersebut.
(Amar Soamole)