Faktaliputan-DKI Jakarta
Kamis 13 Juni 2024.
Wawasan Hukum Nusantara tak henti-hentinya melakukan berbagai terobosan yang tujuannya adalah untuk memperkuat struktur organisasi demi tercapainya Visi Misi WHN yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Tak tanggung-tanggung, kali ini seorang dokter Spesialis Neuroanastesia yang juga merupakan seorang dosen di Universitas Veteran Jatim Fakultas kedokteran bergabung dengan WHN pusat a/n dr. Fitri Sepviyanti Sumardi, SpAn.,M.Kes.,KNA.
dr. Fitri saat ini bertugas sebagai tenaga pengajar di UPN 'Veteran' Jatim dan pelayanan pasien di IHC-RS. Elizabeth Situbondo
Adapun daftar riwayat pekerjaan dr. Fitri antaralain:
1. 2006-2009, dokter umum Seskoad Bandung;
2. 2006-2009, dokter umum/jaga di RS. Immanuel Bandung
3. 2006-2009, dokter umum/jaga di RS. Bungsu Bandung
4. 2006-2009, tenaga pengajar _medical representatif_ di PT. Otto Pharmaceutical Bandung
5. 2014-2015, dokter Anestesi di RS. Bayukarta, Karawang;
6. 2014-2016, dokter Anestesi di RS. Rosela, Karawang;
7. 2015-2016, dokter Anestesi RS. Proklamasi, Rengasdengklok;
8. 2016, dokter Anestesi di RS. Bina Sehat Bandung;
9. 2017, dokter Anestesi&Terapi Intensif dan tenaga pengajar Nibel Neouroscience Institute, Biratnagar-Nepal;
10. 2018-2021, dokter Anestesi& Neuro Terapi Intensif dan tenaga pengajar di Juha Hernesniemi International Centre for Neurosurgey- Henan Provincial People's Hospital- Zhenzou China;
11. 2022-2023, dokter Anestesi dan Kepala Instalasi Perawatan Intensif di RS. Paru dr.H.A. Rotinsulu-Bandung.
12. 2023-, tenaga pengajar UPN 'Veteran' Jatim
13. 2024-, dokter anestesi IHC-RS. Elizabeth Situbondo
"Turut bergabung kedalam organisasi cerdas seperti WHN merupakan salah satu wujud pengabdian terhadap masyarakat."ujar dr.Fitri.
Selain menjalani karir sebagai seorang dokter Profesional didalam dan luar negeri serta menjalani profesi sebagai seorang dosen, dr. Fitri menulis beberapa artikel yg sudah dipublikasikan baik jurnal nasional dan internasional
"Dengan bergabungnya dr. Fitri yang merupakan seorang praktisi dan akademisi dalam dunia kedokteran, tentunya akan semakin mengukuhkan WHN sebagai organisasi yang unggul karena diisi oleh para Pakar Hukum dan Pakar kedokteran."ujar Arqam.
Saat ini wawasan Hukum Nusantara yang sedang fokus dalam merelalisasikam program beasiswa kepada anak-anak Indonesia yang yang belum mendapat kesempatan untuk kuliah untuk diberikan beasiswa penuh melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dengan jenjang Strata satu.
Capt. Arqam selaku ketua Umum WHN juga menyampaikan harapan bahwa kedepannya WHN juga berupaya untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran yang tentunya dipilih dari kalangan ekonomi kelas bawah namun memiliki kapasistas akademik yang mumpuni. Tentunya program tersebut akan direalisasikan dengan adanya kerjasama yang kuat antar pengurus WHN pusat maupun daerah serta berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Terakhir Capt. Arqam berpesan, kepada seluruh elemen masyarakat bahi yang memiliki tekat yang kuat untuk memajukan pendidikan di Indonesia agar bergabung menjadi kader Wawasan Hukum Nusantara.
Faktaliputan-DKI Jakarta
Kabiro