Pembangunan Jalan Rabat Beton di pekon Pahayu Jaya Diduga Kurang Berkualitas, APH Diminta Kroscek ke Lokasi

Nature



Pembangunan Jalan Rabat Beton di pekon Pahayu Jaya Diduga Kurang Berkualitas, APH Diminta Kroscek ke Lokasi

Selasa, 18 Juni 2024, Juni 18, 2024

faktaliputan.com lampung barat.,"- Pembangunan jalan rabat beton di pekon Pahayu Jaya, Kecamatan Pagar Dewa, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Spek) dan rencana anggaran belanja (RAB) serta terkesan lebih memperioritaskan keuntungan pribadi oknum kepala desa setempat dari pada kualitas dan asas manfaat untuk masyarakat.
Pasalnya Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2023 tersebut, baru hitungan taun selesai, sudah terdapat banyak kerusakan dibeberapa titik, hingga mengelupas dan retak, sehingga kuat dugaan teknis pekerjaan maupun bahan adukan yang digunakan tidak sesuai Spesifikasi teknis (Spek) atau melenceng dari Rencana Anggaran Belanja (RAB).

 ,Volume:.0,15 X 2,5 M X  100 M, Sumber Dana Desa 2023 ,Anggaran:Rp 72.134.450.00,
 Waktu pelaksanaan:15 hari kalender kerja ,Lokasi:Pemangku 4 bunginan.


Salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan nama nya saat melintas menuturkan "Ia mengaku sangat kecewa dengan hasil dari pembangunan proyek tersebut, karena baru beberapa bulan selesai sudah banyak yang rusak, sehingga ia khawatir asas manfaat dari pembangunan proyek tersebut tidak akan bertahan lama.

“Iya benar, ini baru dikerjakan tahun 2023 Pak, memang la banyak yang mengelupas dan ada retak-retak,” ucapnya pada awak media.

UU Desa No.6 tahun 2014 tentang Desa, menjadi rujukan dalam pembangunan Desa, penataan dan tata kelola Desa, pemberdayaan desa, pembinaan desa, dan pembangunan wilayah perdesaan yang terintegrasi serta berkeberlanjutan menuju desa yang kuat, mandiri, demokratis, sejahtera yang berkeadilan.
yang seharusnya setiap pembangunan desa, haruslah mengutamakan kualitas dan sfesipikasi, bukan hanya sekedar membangun.

Heri ( Peratin) saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat via WhatshApp menuturkan. "Ya pembanguna rabat beton itu di tahun 2023 dan ya wajarla kalau sudah mulai ada yg rusak, namanya jalan dipakai lok ada rusak-rusak dikit ya wajar, PU aja ada yg rusak apalagi dari  desa yg pakai standar paling bawah pakai K125 ,Lok masalah adukan itu yg bangun masyarakat,dan malah saya pun selaku peratin rap nya juga gak ngerti ,itu kan ada bidang nya masing masing di pekon,ucap peratin Pahayu jaya (Heri).

Kami berharap dengan adanya pemberitaan ini, kepada Dinas PMD dan Inspektorat serta APH untuk melakukan monitoring dan pemeriksaan terhadap pembangunan jalan rabat beton tersebut

pewarta (Didi Iskandar)

TerPopuler