Mad Toyib Beri Klarifikasi Tentang Berita Yang Dibuat Oleh Medya Lokal Tanpa Konfirmasi Terlebih Dahulu

Nature



Mad Toyib Beri Klarifikasi Tentang Berita Yang Dibuat Oleh Medya Lokal Tanpa Konfirmasi Terlebih Dahulu

Selasa, 04 Juni 2024, Juni 04, 2024
FaktaLiputan.com Buru - Metasa namanya dicemarkan oleh salah satu oknum berinisial WSS pada salah satu medya lokal, Mad Toyib menggunakan haknya untuk memulihkan nama baiknya kepada beberapa medya lokal di Kabupaten Buru. Dalam berita tersebut, Toyib bukan sendiri, namun ada beberapa nama yang ditulis dalam medya tersebut, diantaranya Arya dan Dewa.

WSS menulis berita dengan judul : "Ini Dia Mad Toyib, Salah Satu Kaki Tangan Dewa Pelaku Penyelundupan Dan Pengedaran Cyanida Di Tambang Ilegal" 

Kaitan dengan Judul tersebut, Toyib menepis pemberitaan yang menyudutkan dirinya, ia merasa berita tersebut tidak mendasar dan tidak tidak memiliki fakta yang benar.

"Saya atas nama Toyib hari ini menyampaikan kepada teman - teman pers yang hadir terkait pemberitaan yang ditulis dalam salah satu medya lokal yang mencatut nama saya dalam pemberitaan yang ditayang pada 1/6/2024" jelas Toyib di Waeap, Senin 3/6/2024

Pada bagian lain, WSS menulis, dalam surat pernyataan untuk mengganti cyanida yang hilang, dan WSS menambahkan dalam tulisannya bahwa 
Mad Thoyib mengungkapkan dirinya adalah kaki tangan Dewa

Pernyataan tersebut, dibantah oleh Mad Thoyib, menurutnya, pernyataan itu dibuat - buat untuk mencemarkan nama baiknya

WSS juga menyebutkan Ariya, merupakan salah satu nama yang dituduh berada dalam Lingkaran Jaringan Penyelundupan bahan kimia milik Dewa, 
yang diditribusikan ke Tambang Emas Gunung Botak, di desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru
Ariya saat kami selaku awak medya meminta keterangannya, nengatakan, berita yang dirilis WSS ditulis secara sepihak tanpa terlebih dulu mengkonfirmasi dirinya dan ini termasuk pencemaran nama baik

"Oknum WSS memberitakan secara sepihak dan saya merasa dirugikan atas tuduhan ini" tegas Ariya

Meski tidak menyebut nama secara rinci, WSS juga merilis dan menyebut, ada dugaan beberapa oknum TNI dan POLRI ikut terlibat membeking bisnis ilegal ilegal bahan berbahaya

"Ada dugaan beberapa oknum anggota TNI dan oknum anggota polisi, yang terlibat untuk membeking bisnis ilegal bahan berbahaya tersebut" tulis WSS dalam uraian beritanya

Ada juga beberapa nama yang disebut oleh WSS dalam narasi beritanya, yang dituduh melakukan penyebaran bahan kimia berbahaya, namun mereka enggan berkomentar

Diakhir pernyataanya, baik Thoyib maupun Arya, mengatakan WSS dalam perjalanan hidupnya di wilayah Pertambangan Emas Ilegal Gunung Botak, WSS seakan netasa dirinya ersih dari segala dosa dan noda

Menurut pengamatan Thoyib dan Arya, oknum wartawan WSS diduga melakukan bisnis bahan kimia berbahaya di wilayah pertambangan emas Gunung Botak
Jurnalis ( Anny/Echsk )

TerPopuler