Polres Buru
Namlea, Fakta Liputan,co, Bertempat di polres buru Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang S.H.S.I.K.M.M bersama PJ Bupati Buru Syarif Hidayat, SE, M.Si,Dandim 1506 Namlea Letkol Arh. Agus Nur Fujianto, S.I.P., M.HAN,Kajari Buru Muhammad Hasan Pakaja SH.MH,Ketua DPRD Kabupaten Buru Rom Seplestuni,S.E dan wakil 1 Rektor Universitas Iqra Buru Abdul Kadir Sahupala S.P.M.P melepas dengan resmi pembagian bansos dalam rangka hari Bhayangkara ke 78
Selasa 25/6/2024
Sebelum melepas dengan resmi pembagian bansos Kapolres buru bersama PJ Bupati Buru Syarif Hidayat, SE, M.Si,Dandim 1506 Namlea Letkol Arh. Agus Nur Fujianto, S.I.P., M.HAN,Kajari Buru Muhammad Hasan Pakaja SH.MH,Ketua DPRD Kabupaten Buru Rom Seplestuni,S.E, dan wakil 1 Rektor Universitas Iqra Buru Abdul Kadir Sahupala S.P.M.P memberikan bantu sembako secara simbolis kepada purnawirawan Polri, Warakauri dan anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu di halaman Polres Buru.
Kepolisian Resor (Polres) Buru telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat melalui berbagai program sosial, satu di antaranya adalah kegiatan pembagian 400 paket sembako. Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, menegaskan peran serta kemitraan Polri dengan komunitas setempat. Dalam kegiatan sosial ini, Polres Buru tidak hanya sekedar memberikan bantuan, tetapi juga memupuk rasa persaudaraan dan solidaritas sosial.
Tujuan utama dari kegiatan bansos ini adalah untuk memberi dukungan kepada mereka yang membutuhkan, terutama di masa sulit. Penerima manfaat dari pembagian paket sembako meliputi purnawirawan Polri, Warakauri, anak yatim piatu, fakir miskin, mahasiswa, dan siswa yang kurang mampu. Hal ini menunjukkan kepedulian Polres Buru tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat.
Proses penyaluran 400 paket sembako ini melibatkan kerjasama yang baik antara Polres Buru dengan berbagai komunitas dan organisasi kemasyarakatan setempat. Penyaluran dilakukan dengan terstruktur dan terorganisir, memastikan bahwa bantuan tersebut diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan anggota Polres dengan masyarakat, selain membantu mereka yang membutuhkan.
Dampak dari kegiatan bansos ini terasa sangat positif bagi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya sekedar pembagian sembako, tetapi juga membangun hubungan baik antara Polres Buru dengan masyarakat. Keterlibatan langsung anggota Polres dalam proses penyaluran bantuan menjadikan kegiatan ini lebih berarti.
Ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga peduli pada kesejahteraan masyarakat.
rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada Polres Buru atas bantuan yang diberikan. Anggota Polres Buru juga merasakan kepuasan moral, mengetahui bahwa mereka dapat berkontribusi pada kebaikan masyarakat. Ini menegaskan lagi bahwa kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas sosial ( Mr )