Faktaliputan-DKI Jakarta
06-06-2024
Sosok yang penuh dedikasi dan totalitas dalam menjalankan tugasnya selaku ketua umum Wawasan Hukum Nusantara terus melakukan inovasi dan merancang berbagai strategi untuk membangun organisasi tersebut menjadi suatu organisasi besar dengan struktur yang kuat serta memiliki estetika keindahan dari berbagai sudut pandang. WHN bagaikan sebuah karya seni bangunan yang tengah dirancang dan kemudian dibangun dengan memperhatikan berbagai faktor mulai dari kekuatan pondasi sampai pada isi dari bangunan indah tersebut.Itulah analogi yang diungkapkan Arqam saat ditanya tentang gagasan memajukan WHN dalam menyukseskan Visi Misinya selaku ketua Umum.
Saat ini Capt. Arqam juga tengah dalam proses menyelesaikan Studi S 1 ilmu Hukum di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta, S 1 Araitektur di Tanri Abeng University dan S 1 Hubungan Internasional di UNU Kaltim.
Selain menempuh pendidikan di 3 jurusan berbeda, Capt. Arqam juga sedang menyelesaikan sebuah buku karyanya yang diberi judul "*Sebuah pemikiran Kontemporer menuju Indonesia taat Hukum*. Buku yang memuat berbagai permasalahan-permasalahan hukum serta penyimpangan yang terhadi di Indonesia tersebut juga memuat berbagai gagasan-gagasan yang Visioner guna mewujudkan Indonesia taat hukum yang tentunya diawali dengan pemerataan SDM khususnya para Sarjana Hukum yang tersebar diseluruh peloskk tanah air. Buku yang akan diluncurkan di bulan Juli 2024 tersebut nantinya menjadi buku pegangan wajib bagi seluruh anggota WHN diseluruh Indonesia dan juga didedikasikan untuk WHN dalam menggalang dana operasional program beasiswa WHN.
Seakan tak pernah kehabisan ide, Capt. Arqam kemudian meluncurkan program terbaru yaitu pelatihan berkelanjutan Pendidikan moral pancasila dan pendidikan anti korupsi bagi para mahasiswa yang tergabung dalam program beasiswa WHN. Kedelapan Mahasiswa yang tergabung dalam Program Batch 1&2 beasiswa WHN tersebut akan diberikan pelatihan khusus yang didalamnya terdapat materi pendidikan moral Pancasila dan juga pendidikan anti Korupsi. Pelatihan tersebut diadakan melalui zoom meeting mengingat mahasiswa yang tergabung dalam WHN tersebar di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia diantaranya Jatim, NTT,NTB,Sulsel, Sulut dan Kalbar.
Program tersebut akan terus berlanjut sampai para mahasiswa tersebut nantinya lulus S 1 Ilmu Hukum. Capt. Arqam dalam keterangannya membeberkan bahwa pelatihan berkelanjutan itu bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air serta menyadari betapa berbahanya efek Korupsi terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia, sehingga nantinya para lulusan dari program WHN tersebut bisa turut serta dalam membantu pemerintah memberantas korupsi yang semakin merajalela.
Manfaat yang didapatkan oleh para mahasiswa yang mengikuti pelatihan berkelanjutan tersebut adalah menambah wawasan kebangsaan, public speaking serta rasa nasionalisme yang tinggi. Ke delapan mahasiswa tersebut juga akan dibekali berbagai keahlian khusus yang nantinya akan sangat membantu dalam menjalani karir profesional mereka setelah lulus dari program WHN tersebut diantaranya kemampuan bahasa Inggris yang bisa sangat berguna dalam pergaulan Internasional dimana nantinya para mahasiswa tersebut memiliki peluang berkarir diberbagai sektor baik itu pemerintahan maupun swasta.
"Ini adalah langkah awal yang tentunya akan diikuti oleh program-program besar selanjutnya yang tentunya bertujuan untuk kemajuan pendidikan Indonesia." Ujar Arqam.
Faktaliputan-DKI Jakarta
Kabiro