faktaliputan.com Lampung Barat."-
Mahal dan langkanya gas elpiji tabung 3kg atau yang biasa disebut juga tabung melon membuat masyarakat cukup kelabakan
Seperti yang terjadi dalam beberapa minggu inidi beberapa kecamatan kabupaten lampung ini, selain langka harganpun masih cukup tinggi berkisar diangka 28000-35000
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga di sekincau yang enggan disebutkan namanya kepada awak media jumat, (28/06/24) terkait kelangkaan dan tingginya harga tabung gas ukuran 3 KG yang bahkan kesana kemari mencari gas tersebut
Bahkan mirisnya lagi narasumber tersebut mengatakan "mencari Tabung Gas Kemasan 3 kg sangat susah,giliran dapat harganya mahal banget" Terangnya
Masyarakat sangat berharap kelangkaan dan mahalnya gas tersebut segera diatasi oleh pemerintah kabupaten Lampung Barat melalui dinas koperindag,jangan sampai hal ini berlarut larut sehingga membuat masyarakat berpikir ini seperti ada permainan
Sebagaimana kita ketahui bersama Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg selain penyalurannya harus tepat sasaran,juga merupakan sesuatu hal milik masyarakat yang penting karna ada undang undang khusus yang mengaturnya yaitu Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2021
Sementara itu dinas Koperindag kabupaten lampung barat ketika kami konfirmasi melalui sekretaris nya MIA MIRANDA.ST mengatakan "Bahwa kelangkaan elpiji saat ini terjadi bukan saja di lampung barat ini terjadi hampir di semua kabupaten kota di provinsi lampung. Seperti kita ketahui kelangkaan elpiji 3 kg ini terjadi umumnya dikarenakan tingginya permintaan, masih adanya pemakaian elpiji 3 kg oleh konsumen yang bukan penerima subsidi elpiji atau tidak tepat sasaran, sistem distribusi yang tersendat. Selain itu akibat semakin berkembangnya berita bahwa elpiji ini langka dan mahal juga membuat masyarakat menjadi panic buying dan menyimpan dalam jumlah yang cukup besar"
menutup pembicaraan Mia melanjutkan "kondisi ini kami pantau terus perkembangannya sekaligus Juga sedang dikoordinasi degan Pertamina teluk Betung"
Pewarta(Didi iskandar)