lampung batat.- faktaliputan.com
Semenjak mencuatnya kasus pelecehan terhadap puluhan anak,di bawah umur yang di lakukan oleh oknum guru ngaji di kecamatan sumber jaya menuai. kecaman dari berbagai kalangan aktivis dan lembaga lembaga perlindungan anak.
Namun ironisnya di sisi lain tidak ada satupun para pejabat kabupaten Lampung Barat, maupun tokoh tokoh politik atau anggota DPRD sekalipun. yang menyatakan kecaman atau sekedar ber'empati kepada kasus ini sampai hari ke 5 sejak mencuatnya kasus ini.
Salah satu warga yang anaknya menjadi korban pelecehan juga berinisial SY mengatakan "jangankan PJ Bupati pak,camat aja yang kami kasih tau sampai kami laporan rame rame kemaren ke polres, boro boro mau melihat ke tempat kami, hanya peratin kami yang betul betul mensuport kami" Terangnya kepada awak media kami.
Rangga kusuma direktur eksekutif lembaga,Swadaya masyarakat(LSM) TRINUSA Lampung Barat mengkritisi hal tersebut dengan mengatakan "ini cukup aneh menurut saya pribadi, ketika kasus tertangkapnya harimau disuoh,seakan akan para pejabat atau tokoh tokoh politik, anggota DPRD seperti bertaburan beritanya mengapresiasi penangkapan harimau tersebut,ya sebenarya bukan suatu masalah, hanya saja kenapa pada kasus pelecehan yang menimpa puluhan anak di bawah umur kok tidak ada satupun statmen mereka yang mengecam peristiwa ini"
Lebih lanjut rangga kusuma menegaskan" Bahkan berdasarkan informasi yang kami gali dari orangtua para korban, jangankan pejabat PJ bupati, anggota dewan, camat sumberjaya yang jelas jelas kejadian tersebut berada dalam wilayah lingkup pengawasan kerjanya tidak pernah terlihat menyambangi keluarga korban sekalipun,mirisnya lagi keterangan dari keluarga para korban pada saat kejadian itu camat sumberjaya orang yang pertama kami kasih tahu sebelum peratin way petai sendiri,ini fakta yang kami temukan di lapangan"
"persoalan ini seharusnya menjadi perhatian khusus buat pejabat pejabat itu karna mereka kan di gaji oleh uang rakyat, apa mereka tidak berpikir dampak skala luasnya pada sisi psikologi anak anak yang menjadi korban ini, kondisi trauma atas kejadian yang menimpa mereka ini apabila tidak ada penanganan khusus maka dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan akan menjadi bumerang buat kondisi psikologis mereka ini"
Menutup pembicaran rangga kusuma mengatakan"sungguh ironis melihat hal yang terjadi ini seakan akan tidak adanya kepedulian kepada masyarakat,apalagi dalam kurun waktu sebulan ini kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur beruntun terjadi dengan pelaku dan korban yang berbeda"
Sebagaimana kita ketahui kasus pelecehan terhadap puluhan anak di bawah umur yang mencuat ke publik pada hari jumat kemarin dan oknum guru ngaji tersebut sudah di tahan di polres Lampung Barat, namun menariknya kasus ini berdasarkan pengakuan dari tersangka sudah dilakukannya dalam kurun waktu yang lama, jadi tidak menutup kemungkinan akan bermunculan korban korban lainnya mengingat tersangka sendiri sudah pernah terlibat kasus yang sama sebelumnya
Sumber Berita Direktur Eksekutif (TRINUSA LAMPUNG BARAT)
Pewarta:(didi iskandar)