Seranau faktaliputan.com
Jalan satu satunya pengubung desa dari kec seantau menuju desa batuah ( kamapit) dan desa terantang cukup memperhatinkan sehinga menjadi gendal aktipitas kerja jadi terlambat di kenakan jalan yang berlumpur masyarakat yang melintas di jalan menuju desa batuah dan trantang
Jalan yang sebenarnya belum layak di jalani uleh trock bermuatan beban berat pic ap mengangkut buah sawit/ rotan sehingga jalan yang tadi masiih bisa di jalani roda dua/ motor kini hampir ga bisa di jalani dan bukan hanya itu saja jembatan darurat hanya menggunakan kayu gelundungan/ sibitan yang ga layak di gunakan tuk penyebrangan sungai sangat berbahaya bagi penguna jalan
Di antaranya sungai tabuhana, batuah tramtamg cukup extrim mengingat curah hujan yang cukup tinggi ahir ahir ini , dan salah se seorang warga menutur kan keluh kesanya......
Kami masyarakat mengharapkan pemeritah daerah khususnya kec seranau bisa segera pembantu terutama jembatanya kerna jembatan saat ini sering menelan korban jatuh ke sungai kerna yang di jalani kayu seadanya tuk di naiki motor, saya trauma setelah kejadian kemaren.jatuh sama.motor di sungai tersebut, ujarnya
Pengakuan salah seorang warga juga yang lain mengatakan saya dari sampit hampir tiap hari melihat penomena lumpor jalan merah jembatan darurat di lewati sedangkan waktu saya kerja tepat waktu kerna saya seorang guru pulak balik ke desa batuah sampit kilahnya
Akses jalan saat ini memang perlu di perhatikan lintas desa penghubung antara batuah terantang seranau yang paling utama jembatan yang saat ini sering membuat korban orang jatuh di sungai akibat jembatan kayu ga layak di jalani motor
( RONNY S ARDAN ,