Faktaliputan.com - Dugaan adanya penjualan BBM bersubsidi jenis Pertalite di Salah satu SPBU jalan raya mande Kabupaten Cianjur Jawa Barat sampai ketelinga Kapolres AKBP Azhari Kurniawan.Menurut Orang nomor satu di jajaran Polisi Resort Kabupaten Cianjur sangat merugikan banyak pihak." Baik Pak, tindakan tersebut sangat merugikan Negara dan masyarakat."Ujar AKBP Azhari pada faktaliputan.com (5/12).
Selain itu, mantan Kapolres Tasikmalaya ini juga menegaskan akan segera melakukan tindakan dan akan memberikan sanksi sesuai Undang-Undang.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi Terimakasih atas informasinya akan segera kami tindak lanjuti." Pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 34.43218 di jalan raya mande Kabupaten Cianjur Jawa Barat, diduga menjual BBM jenis Pertalite bersubsidi. dengan mensiasati kendaraan yang sudah di modifikasi.menanggapi tertangkap tangannya penjualan BBM bersubsidi ke pada oknum, Mahmud pengawas SPBU membantah ada nya kerja sama antara pihak SPBU dan oknum masyarakat kepada awak media belum lama ini.
" Kami tidak tahu kalau kendaraan itu membeli nya secara berlebihan." Tegas Mahmud pada awak media (29/11).
Diwaktu yang berbeda, salah satu penjual BBM bersubsidi asep dan sekaligus langganan SPBU 34.43218 mengatakan kalau dirinya beli dengan dirigen jika stok di warung nya Pertalite bersubsidi habis dijual secara ecer." Ya saya jika beli BBM pake dirigen dan saya jualan dirumah, ya tidak seberapa sih untungnya."Singkat.
Di tempat terpisah, salah satu Direksi Pertamina Basuki Tjahaja Purnama pernah mengatakan akan menindak tegas SPBU nakal."infokan bila menemui SPBU yang coba coba nakal, akan kami tindak tegas." Pungkas Ahok panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama pada awak media belum lama ini.