Faktaliputan.com - Bogor.Peredaran Bandar dan warung obat daftar G terus bertambah.Kota Bogor terkesan menjadi lahan subur bagi penjual tapi tidak bagi penggunanya.Walau pihak Kepolisian Kota Bogor terus membrantas para penjual obat tersebut.Tapi nyatanya pemain yang mengaku baru bermunculan, dengan nama samaran dan warung yang modus operandinya menjual makanan kecil, atau pulsa dan ada juga berkedok cucian motor.
Dan salah satu contohnya warung dijalan Parung banteng Bogor timur.Bagi warga umum mungkin seperti warung rokok layaknya.Menanggapi hal tersebut Doyok panggilan penggelola warung kepada faktaliputan.com (11/12) menjelaskan bahwa warung penjual obat daftar G seperti Tremadol, excimer ini baru dibuka beberapa minggu."Kami baru juga buka."Tuturnya pada faktaliputan.com melalui telepon seluler nya.
Warung yang berhadapan dengan Mutiara Bogor Raya (MBR), sudah dikeluhkan oleh warga sekitarnya.Tapi Doyok (pengelola) terkesan cuek dan kuatir akan berhadapan dengan Hukum.Menurutnya mereka hanya berjualan dan sekedar mencari nafkah."Kami hanya mencari rejeki." Singkat.
Di waktu yang berbeda Kepala Satuan Narkoba (ka satnarkoba) Polisi Resort Bogor Kota Kompol Eka Candra Saputra ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya(11/12), terkait banyaknya warung obat daftar G di Kota Bogor yang sampai saat ini masih bebas berjualan.Bila ada yang mengetahui peredaran obat daftar G videokan dan laporkan ke pihak kepolisian."Tolong divideokan bila ada warung obat yang buka karena sudah ada dua warga yang lapor, berikan pada kami nanti tim kami langsung kelokasi."Pungkasnya pada faktaliputan.com.