Fakta Liputan.com//Pangkalpinang--Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung resmi membentuk kepengurusan Masyarakat Peduli Sungai dan Kulong (MPSK) Kabupaten Bangka Tengah, selasa (12/12/2023).
Kegiatan yang berlangsung di kantor Bupati Bangka Tengah ini mengikutsertakan berbagai stakeholder Bangka Tengah seperti BAPEDA, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, perwakilan Kelompok Peduli Sungai, dan Ketua Komunitas BECAK BABEL
Kepala Satker BWS Bangka Belitung, Ir. Rudy Susilo, S.T., M.Si memaparkan bahwa
Kegiatan ini merupakan salah satu program Balai terkait pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dan pemeliharaan sungai di Pulau Bangka. Kegiatan ini adalah prioritas bagi sungai-sungai yang erat kaitannya dengan potensi kerusakan lingkungan dan bencana seperti erosi dan banjir dan merupakan salah satu rekomendasi TKPSDA Sehingga diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan khususnya sungai-sungai di Bangka Tengah. Ujarnya
Irwandi, S.T., M.T Kabid Sumberdaya Air Dinas PUPR Kab. Bangka Tengah menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BWS Bangka Belitung yang telah membentuk masyarakat MPSK Bangka Tengah. "Kami berterima kasih dan berharap agar BWS dapat terus memantau perkembangan kelompok peduli sungai setelah dibentuk. Kami selaku Pemerintah Kabupaten Bangka akan mendukung penuh langkah-langkah yang diambil BWS dalam upaya pelestarian Sungai di Kabupaten Bangka. Ujarnya
Ketua KPS BECAK-BABEL yg memimpin rapat pembentukan, Arinda Unigraha menyebutkan bahwa pembentukan MPS di Bangka Tengah melibatkan beberapa entitas KPS yang selanjutnya akan merangkul individu dan kelompok-kelompok peduli sungai lainnya. Untuk "pembentukan perdana ini kita memilih keterwakikan dari Kulong Baja Desa Namang, Sungai Munjang Gempa 01 Bangka, Pokdarwis Danau Pading, Pokdarwis Tanjung Berikat, Pokdarwis C2, Pokdarwis Kulong Biru, dan Komunitas Kamen. Jelasnya.
Adapun PPK PSDA BWS Babel, Fahmi, S.T mengatakan bahwa tahun ini BWS Babel berupaya membentuk 1 MPSK lagi di Pulau Bangka, yaitu Kabupaten Bangka Tengah, setelah sebelumnya kita sudah membentuk di Kabupaten Bangka. Adapun ranah program kerja MPSK Bangka Tengah adalah Konservasi Sungai, Pengembangan Sungai, Sistem informaai SDA, Pengendalian data rusak sungai, dan Pemberdayaan masyarakat.
Ia menambahkan setelah dibentuk dan di SK-kan oleh Bupati, MPSK akan berada di bawah koordiansi BWS dan Bidang SDA PUPR Bangka Tengah untuk menyelenggarakan berbagai program kegiatan berkaitan dengan lima bidang yang telah ditetapkan.tutupnya(eqi)