Blitar,faktaliputan.com - Sejumlah orang tua siswa dari salah satu SD Negeri di Kabupaten Blitar mengaku kecewa dan bingung lantaran adanya kewajiban membayar uang tour mesti anaknya tak ikut.
Study Tour, Ikut tidak ikut tetap harus bayar! Itulah kalimat yang berbau ancaman terhadap orang tua siswa, hingga merasa keberatan.
Dianggap memberatkan secara keuangan, beberapa orang tua siswa di salah satu Sekolah Dasar di Kab Blitar minta kegiatan study tour yang di adakan luar daerah ditinjau ulang.
Terlebih pihak sekolah mengeluarkan kebijakan ikut tidak ikut Study Tour tetap harus bayar.
Akibatnya wali murid mengeluhkan "paksaan" dari pihak sekolah. Hal tersebut diungkap salah satu orang tua siswa,yang enggan disebutkan namanya. Dirinya mengaku ekonomi keluarganya saat ini tengah dalam masa sulit. Terlebih usai kelulusan SD, anaknya akan segera didaftarkan ke jenjang SMP yang tentunya memerlukan biaya.
"Tentunya ini membebani kita,uang sebesar 600 ribu bukan hal kecil. Pasalnya masih banyak tanggungan ke jenjang SMP tentunya akan lebih besar," ungkap salah satu orang tua siswa.
Hal senada,dituturkan orang tua lainnya yang keberatan dengan kewajiban membayar tour, karena belum tentu anaknya akan mengikuti tour tersebut.
"Nantinya selain membayar untuk biaya tour,belum uang saku anak selama disana (Yogyakarta) dan minimal satu juta rupiah lebih yang harus saya keluarkan hanya untuk mengikuti tour," pungkas orang tua siswa lainnya. (fdy)