Faktaliputan.com
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan masyarakat tentang sistem rujukan kesehatan, Kementerian Kesehatan RI bermitra dengan Komisi IX DPR - RI melaksanakan Sosialisasi pemanfaatan Telemedicine kepada masyarakat,Selasa 17/9,di Dusun 4 Desa Mangga Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Delia Pratiwi Br Sitepu SH.Anggota DPR-RI/MPR RI komisi IX fraksi partai Golkar,Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr.Amnur R.Kayo.MKM. Pranata komputer Ahli madya,
Mewakili Kepala Dinas Kes Prov Sumut Elisa Sembiring,SKM,M.Kes,Ka Dinas Kesehatan Langkat dr Juliana MM,PLT Camat kecamatan stabat Rudi kinandung SSTP,koramil kec stabat M.Irsan, Polsek stabat,Kepala Desa esa Mangga Umar Dedi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, Tokoh perempuan, Tokoh pemuda dan para undangan lainnya.
Sebelum pembukaan plt Camat Stabat dan selaku Staf ahli Bupati Langkat Rudi kinandung SSTP menyampaikan'Turut berdukacita sedalam - dalam nya atas meninggalnya salah satu pemimpin Langkat dan Sumatera Utara almarhum Dato' seri Syamsul Arifin,SE mari kita kirimkan Al-fatihah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr.Amnur R.Kayo.MKM dalam sambutannya meyampaikan" Pemerintah menerapkan sistem pelayanan kesehatan berjenjang, dimana sistem tersebut terdiri dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) yang terdiri dari pelayanan Kesehatan tingkat kedua (Sekunder) dan pelayanan kesehatan tingkat ketiga (Tersier).
Sistem Rujukan dilakukan sebagai bentuk pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan Kesehatan secara timbal balik, baik secara vertikal maupun horizontal baik rujukan langsung maupun secara jarak jauh (Telemedicine).
Sambutan Kepala dinas kesehatan Langkat dr.Juliana.MM Telemedicine adalah pemberian pelayanan Kesehatan jarak jauh Oleh Profesional Kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi serta pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan Kesehatan individu dan masyarakat,dimana seorang Dokter di satu tempat menggunakan teknologi komunikasi untuk melayani pasien yang berada di tempat lain.
Telemedicine tidak terbatas, mempermudah pelayanan medis oleh pasilitas kesehatan, terutama bagi masyarakat yang sulit terjangkau dapat mengakses fasilitas kesehatan,hanya untuk menyediakan pelayanan kesehatan jarak jauh, tetapi juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang efisien secara keseluruhan.
Terdapat beberapa pelayanan yang dapat menggunakan Telemedice, yaitu Tele USG, EKG Dan Tele Radiologi. pada Tahun 2023, beberapa Puskesmas di Kabupaten Langkat sudah melaksanakan Telemedicine, Kabupaten Langkat terdiri dari 32 puskesmas dan 7 rumah sakit yang tersebar di 23 Kecamatan dengan jumlah penduduk 1.051.752 jiwa, ada 10 puskesmas rawat inap dan sudah mendapatkan alat USG dan EKG sisanya akan menyusul di Desember untuk 22 puskesmas.tutup nya.
Di akhir pemaparan dari DPR-RI Komisi IX Delia Pratiwi Boru Sitepu,menyampaikan memang peran saya di komisi IX DPR - RI membidangi kesehatan,ketenaga kerjaan dan kependudukan sehingga kami melakukan kegiatan - kegiatan yang sipatnya membangun masyarakat sehingga tidak ada lagi masalah kesehatan di tengah-tengah masyarakat seperti stanting, BPJS non tenaga kerja yang sampai dengan saat ini belum selesai .
Anggota Komisi IX DPR RI berpesan kepada masyarakat untuk membuat atau mendaftarkan diri di BPJS non tenaga kerja atau pun BPJS Kesehatan guna untuk mempermudah dalam perobatan ke Puskesmas terdekat.
Untuk itu dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Anggota Komisi IX DPR RI berharap kepada seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi dalam memberikan Sosialisasi yang baik dan komprehensif kepada seluruh masyarakat guna meningkatkan pemanfaatan layanan Telemedicine, serta bisa memberikan keluasan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Wilayah Kabupaten Langkat.tutup nya.
(Abdul Nasib)