MEDAN * faktaliputan.com
Kesal sulit nya mencari gas LPG 3 kilo gram subsidi, puluhan emak-emak yang didominasi ibu rumah tangga di Kota Medan, Senin Siang (31/07/2023), melakukan longmarch sambil membawa tabung kosong dan berorasi di pinggir jalan sebagai aksi protes kelangkaan gas LPG 3 kilo gram subsidi dalam sepekan ini langka.
Hampir 50 orang ibu rumah tangga, merupakan warga Martubung Medan Labuhan, Kota Medan, yang kesulitan mencari tabung gas LPG 3 kilo gram, melakukan aksi protes di pinggir Jalan Titi Pahlawan , Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Selain melakukan longmarch sambil membawa tabung gas kosong,warga juga melakukan orasi dipinggir jalan menjadi mimbar menyampaikan kekesalan warga terhadap gas melon 3 kilo gram langka di pangkalan dan agen.
"Aksi damai dan spontanitas, warga juga membawa berbagai poster bertuliskan kelangkaan gas LPG 3 kilo gram subsidi langka, tangkap mafi gas dan cabut izin pangkalan dan agen yang telah membuat warga tidak bisa beraktivitas seperti tidak bisa memasak dalam sepekan dan sudah terjadi hampir di 21 Kecamatan di Kota Medan, Ungkap salah satu warga Ineke.
Ditambahkan, Ineke, dalam sepekan tabung gas LPG 3 kilo gram subsidi langka, membuat warga yang hendak memasak dan berdagang tidak bisa beraktivitas.Kami menduga ini adanya permainan pangkalan dengan pengecer membuat harga naik, Ucapnya.
Usai melakukan aksi protes nya di pinggir jalan, warga membubarkan diri. Masyarakat Kota Medan berharap pihak berwajib mau mengusut tentang kelangkaan gas LPG 3 Kilo gram yang langka, dan Pihak Pertamina mau menindak terhadap Pangkalan Gas, serta pengecer yang nakal di lapangan terhadap penjualan gas bersubsidi.
(Zaini Abdillah,SE)