Disinyalir Oknum Ormas Persekusi Warga Di Desa Bandar Klippa Percut Sei Tuan

Nature



Disinyalir Oknum Ormas Persekusi Warga Di Desa Bandar Klippa Percut Sei Tuan

Sabtu, 12 Agustus 2023, Agustus 12, 2023

Deli Serdang * faktaliputan.com
Dari tahun 1979
Anak anak Melayu berladang dan punya rumah di kawasan itu.Namun 1981 di dozer,
dan tahun 2001  Anak Melayu berladang lagi dengan menggunakan tangan,warga ikut gerakan bangun mesjid  ngecor dan tarik kabel listrik untuk mesjid di kawasan itu.
Masyarakat Anak Melayu Deli pada saat itu di dukung Alm Kol.Perkasa Alam dan Alm T.Nurdin(Tokoh masyarkat Sumut).
Namun 2006 terjadi pergolakan Anak Melayu terjepit tersudut.

Sejarah Perjuangan Orang Tua  sejak 1970 an itulah tetap diteruskan,Anak Melayu masuk di TIM B PLUS.
Kawan kawan Anak Melayu terusir di tanah leluhurnya secara Fisik namun  mengubah perjuangan dengan cara mengganti rugikan.
Sebagai Pemegang warisan Keluarga Melayu terus  berjuang,
Warga MENERUSKAN PERJUANGAN LELUHUR .

Namun perjuangan itu,kini KEMBALI PATAH.
Kalimat Elit telah mematahkan perjuangan.Sebagai ANAK MELAYU yang telah berjuang menuntut PEMULIHAN HAK ANAK MELAYU yang juga sudah MENGGANTI RUGI.

Bagi  warga Anak Melayu situasi sekarang ini,dengan adanya persekusi terhadap warga, terasa kurang Pas dan tidak mengenakkan.
 Sebagai WNI dan Anak Melayu pinggiran sangat mengutuk TINDAKAN PERSEKUSI tersebut, karena tak ada nya sikap PENGHORMATAN atas jerih payah kami sebagai WNI dan sebagai Anak Melayu yang sudah mengolah dan ikut  membangun daerah dari beberap tahun lalu.

Warga meminta  Pimpinan ormas tersebut bisa bijaksana terhadap mereka,Anak Melayu yang telah puluhan tahun berjuang untuk PEMULIHAN HAK ANAK MELAYU DELI . 
"Semoga masalah ini bisa selesai tanpa mengorbankan Anak Melayu Deli,"papar Dedi warga jl. Manunggal dusun II desa bandar klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang.

"Saya korban persekusi oknum Ormas tersebut, saya meminta keadilan supaya mereka(oknum) ormas dari Medan Denai tersebut segera di tindak, karena telah memakai cara preman mengusir kami secara keji dan tidak manusiawi,"tambah Dedi..

(Zaini Abdillah,SE)

TerPopuler