BANGKEP,FAKTALIPUTAN.COM- Bermulah dari saat akun fb "cewe sulteng" mengirim paket ke kapal mansalean lewat salah satu tuan speed di Kalumbatan, beberapa hari lalu.
Diketahui pemilik akun "Cewe Sulteng" ini bernama (Sila) perempuan yang bertempat tinggal di Desa Abason.
Akun Cewe Sulteng ini mengirim paket dengan membayar biaya pengiriman sejumlah dua puluh ribu rupiah Rp(20.000.00,) saja. itupun nahkoda speed harus mengantarkanya lagi di pelabuhan penyebrangan Mansalaean.
Namun jelang beberapa waktu, dan kesalahan ada pada siapa, paket itu belum diterimah oleh calon pembeli. Hanya saja keterangan yang diberikan oleh nahkoda speed, bahwa paket yang dititipkan kepadanya telah ia serahkan kepada ABK Kapal yang rute ke Mansalaean.
info yang didapat, harga paket berkisar diangka tiga ratus ribuan Rp(300.000.00)an.
Yang menjadi perhatian pengguna media sosial atau menjadi perhatian publik adalah saat foto nahkoda speed bersama anak laki laki yang masih dibawah umur di pampang di media sosial "facebook" dengan di berikan caption pedas atau kata kata kasar yang seakan paket itu tidak dikirim oleh nahkoda speed bahkan dalam caption yang sudah dihapus seakan nahkoda speed mneghilangkan jejak paket itu. Bahkan lewat via whatssap Pak Sarman pemilik Speed akan di laporkan di polisi oleh pengirim paket(akun fb cewe sulteng), dengan tujuan agar nanti nahkoda dapat menjelaskan kepada pihak kepolisian, jika paket paket itu tidak ada.
Setelah beberapa waktu, saat foto Sarman nahkoda speed bersama anak laki laki viral di facebook. Akun fb CEWE SULTENG membuat status yang seakan memberikan info bahwa paket telah ditemukan, dan bukan nahkoda speed yang menghilangkan paket itu.
Namun, bukannya membuat status postingan klarifikasi permohonan maaf kepada pemilik speed (Sarman) yang sudah diviralkannya dengan kata kata kasar, malah akun fb "cewe sulteng hanya membuat status postingan yang seakan dirinya tidak bersalah.
" kesalahan ada sama ABK...ternyata saat ditanya ABK bilang tidak ada, padahal itu kiriman ada," tulis akun fb cewe sulteng, saat ketahui paketnya itu sudah ditemukan dan ternyata, paket memang ada sama ABK.
Dari kejadian ini, lewat postingan diatas, beberapa akun fb, ikut nimrung komentar pada postingan akun cewe sulteng.
beberapa akun fb ikut menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh akun fb cewe sulteng, yang sudah memposting foto nahkoda speed, apalagi dalam foto itu ada anak laki laki yang masih dibawa umur.
Karena ternyata orang diviralkankanya bukanlah pelaku seperti apa yang dituduhkannya.
" anda bisa kena tuntut,,sama pak sarman karena sudah posting fotonya ditambah redaksi tudingan, komen salah satu akun fb "Andry Taangga.
"sudah itu saya bilang cari baik baik dulu,jangan langsung status akan orang apalagi posting poto", komen salah satu akun fb lainnya (sahar Don).
"Tapi kasiang juga itu om so distatus atau diposting. Soitu cari bukti bukti dulu, jangan langsung main posting bagitu. Malu butul itu om,apalagi dia p anak atau istri yang liat so bgimnan depe laki so diposting bagitu," lanjut akun Sahar Don dalam komentarnya.
Bukannya malah menerimah baik dari saran atau komentar netizen, akun cewe sulteng malah menyerang balik terhadap akun fb Andry taangga.
Kata kata makian dugaan pencemaran nama baik dan penghinaanpun dilontarkan akun fb cewe sulteng kepada akun fb Andry taangga, seperti kata "Banyak bacot lo", (Tai), (anjing ngana) dan kata kasar lainnya dengan tulisan (TEDE)".
Karena merasa di cemarkan nama baik dan dihina, Akun fb Andry Taangga akan melaporkan akun cewe sulteng ke pihak Kepolisian. Agar dapat ditindak lanjuti sesuai sanksi hukum yang berlaku.
penulis: Andry Taangga.