Faktaliputan.com
Sambas Kal-Bar. Ratusan masyarakat Desa Tebas sungai Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas mencabuti tanaman pohon Kelapa Sawit yang di tanam oleh Kepala Desa Tebas Sungai di tanah wakaf perkeburan Muslim yang terletak di RT 44 RW 22 dusun Cempaka Desa Tebas Sungai,dalam aksinya masyarakat mencabuti tanaman pohon kelapa sawit dengan membawa alat seadanya seperti cangkul dan parang.
aksi pencabutan tanaman pohon Kelapa Sawit ini merupakan bentuk protes dan ketidak setujuan masyarakat dusun Cempaka dikarenakan penanaman pohon sawit di atas lokasi wakaf perkuburan muslim seluas 37.840 M2. Aksi pencabutan di mulai dari pukul 14.00 Wib dan selesai Sampai pukul 15.00 wib.
dengan tidak memakan waktu lama pohon sawit yang diperkirakan baru berumur 1 tahun itu ludes terangkat dari tempat media tanam ,dengan perkiraan jumlah ratusan batang,ikut hadir dalam aksi tersebut ketua RT 44 dan Tokoh Masyarakat .
Salah seorang perwakilan masyarakat berinisial Mi saat dikonfirmasi mengatakan , masyarakat tidak setuju dengan pihak kepala Desa menanam sawit di atas tanah wakaf perkeburan Muslim, menurutnya akan membawa konflik kedepannya,apa lagi penanaman sawit ini tidak ada persetujuan dari masyarakat khususnya masyarakat dusun Cempaka.
Ia berharap agar kepala desa mau mendengarkan harapan masyarakat .Senada juga apa Yang di ungkapkan oleh perwakilan tokoh masyarakat Tedy mengatakan seharusnya kepala desa mau menjumpai masyarakat untuk duduk semeja,dan tidak menghindar serta mau mengembalikan fungsi lahan tersebut ke peutukan awalnya yakni wakaf perkeburan Muslim . ungkapnya...pagus. Payangan.