Faktaliputan.com
Jenazah Nelayan yang diindormasikan hilang hampir satu pekan lalu,sudah ditemukan.Jenazah di temukan pada Minggu pukul 00.15 di perairan Brandan Sumatera Utara.. Dalam Team Potensi SAR,selain Basarnas,terlibat juga REAKSI(Relawan Antisipasi Kebencanaan dan Lingkungan Pesisir) dan ORARI.
Dari mulai pencarian sampai serah terima korban hanyut.. Basarnas Rekasi dan Orari mengantarkan almarhum ke rumah duka.
REAKSI menurunkan Tim TRC dengan sigap dan siap turun di darat dan dilaut.Dalam kejadian ini Reaksi sangat cekatan menyiapkan mobil Ambulan, sementara ORARI stand by dengan Frekuensi Radio nya selama pencarian sampai ditemukannya korban.Pencarian korban di temukan tepat di hari ke 6 dari jatuhnya korban ke paerairan selat malaka itu.
"Kami selaku potensi SAR siap bergerak dan siap turun kapan saja demi rasa kemanusiaan,
REAKSI ORARI akan selalu bersinergi dengan Basarnas,"Ujar Putra Islami,Ketua Umum Reaksi.
"Kami ucapkan terimakasih khusus kepada Kakansar Basarnas Medan yang sangat luar biasa selalu memantau kegiatan di lapangan saat pencarian,"Tambah Putra Islami
Seperti diberitakan sebelumnya,bahwa Kantor Basarnas Medan menerima laporan tentang kecelakaan kapal orang jatuh ke laut(MOB) pada 9 Juli 2023.Kejadian di Wilayah perairan selat Malaka.
Korban adalah seorang Abk Kapal yang bernama Dedy Susilo umur 37 Tahun.
Peristiwa jatuh nya korban pada saat kapal menurunkan pukat,korban terjatuh ketika berjalan di lambung sebelah kiri dari arah buritan menuju haluan.
Jenazah korban sudah diserahkan sama pihak keluarga guna di makamkan.Jenazah ditemukan berkat kerjasama Tim Sar Gabungan,Reaksi juga Orari.
Penulis Zaini Abdillah.SE (sumber:Basanas Medan&REAKSI)