Faktaliputan.com
Pasuruan, Bagaikan petak umpet, antara rekanan proyek payung Madinah dengan Walikota Pasuruan yang juga sekjen PBNU , Syaifullah Yusuf ( Gus Ipul ), proyek prestisius kota Pasuruan kembali mengalami kendala, proyek yang menelan biaya miliaran rupiah kembali mengalami patah ketika hendak digunakan shalat Jum'at 24 Pebruari 2023.
Beberapa hal teknis sering terjadi dalam pengoperasian payung Madinah, mulai garansi dan pemeliharaan sampai pada robeknya bentangan kain dan patahnya sayap payung, sering kali walikota Gus Ipul meminta rekanan dan pejabat untuk serius menangani masalah tersebut, namun tidak ada perhatian dan terkesan bermain petak umpet.
Diberitakan sebelumnya pada tahun anggaran 2022 proyek payung Madinah kota pasuruan menelan anggaran kurang lebih 18 M dan tahun 2023 Pemkot Pasuruan juga mengalokasikan anggaran sebesar 18 M untuk proyek lanjutan payung Madinah
Ismail Makky, Ketua Forum Rembuk Masyarakat Pasuruan, mengatakan payung Madinah yang beberapa kali mengalami kerusakan sangat penting untuk segera dilakukan rekonstruksi ulang, sudah menjadi hal umum payung Madinah sebagai ukuran prestasi Pemkot Pasuruan .
Terkait dengan langkah kejaksaan negeri kota Pasuruan, Ka. Sie. Intel Wahyu saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp belum bisa memberikan jawaban.