Palembang Faktaliputan.com Gubernur Sumsel H Herman Deru melaunching Pusat Oleh-oleh Sumsel di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Palembang, Rabu (29/3/2023).
Grand opening pusat oleh-oleh itu ditandai dengan penekanan tombol sirene sekaligus penandatangan prasasti.
Pusat Oleh-oleh ini membawa nama Sumsel, maka harus ada kejelasan produk yang akan dijual dan harus merupakan khas Sumsel,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.
Deru mengilustrasikan kuliner khas Sumsel seperti pempek, laksan, pindang, laksan, kue basah, kue lapis legit, maksuba, engkak.
Dia juga meminta produk variannya juga harus jelas dengan ciri khas Sumsel.
Deru meminta peluang seperti ini harus diasah terus agar makanan khas Sumsel dapat menjadi penetrasi pasar.
Secara umum, pihaknya telah menginstruksikan SMK agar menuju vokasi. Para lulusan SMK harus siap bekerja dan menciptakan lapangan kerja.
“Inovasi pelajar SMK harus dipupuk, karena kadang inovasi itu muncul karena keadaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Drs H Riza Fahlevi menuturkan, grand opening dan launching Pusat Oleh-Oleh Sumsel ini mengambil nama “Akor Lor”.
“SMK harus melakukan inovasi dan kreatifitas serta membuat produk karya siswa SMK berbasis keunggulan daerah,” pintanya.
Pusat Oleh-Oleh Sumsel “Akor Lor” merupakan wadah untuk mempromosikan produk-produk hasil karya siswa SMK yang berasal dari 17 kabupaten/kota.
Selain produk-produk karya siswa SMK, pihaknya juga menggandeng produk dari pihak lainnya bekerja sama dengan SMK.
“Pusat Oleh-Oleh Sumsel bersinergi dengan dunia usia dunia industri, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pihak lainnya. Sekarang sudah ada di toko online dan instagram,” imbuhnya.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel Mondyaboni, SE., S.Kom., M.Si., mengaku bersyukur Pusat Oleh-Oleh Sumsel sudah diresmikan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
“Produk-produk di sini banyak berasal dari karya siswa-siswi SMK sesuai dengan keahliannya masing-masing. Ada produk makanan dan non makanan. Kedepan kami harap siswa SMK Sumsel semakin kreatif berinovasi sehingga ketika lulus bisa menciptakan lapangan kerja, dan memiliki jiwa wirausaha,” pungkasnya. (KARDI)