Faktaliputan.com
Kerinci - Aslori Ilham dinilai gagal menjabat sebagai Kepala Divisi Humas dan CSR PT Kerinci Merangin Hidro. Hal ini dilihat dari berbagai persoalan yang terjadi antara Pihak PLTA dengan masyarakat setempat yang belum kunjung selesai sampai saat ini.
Mulai dari pembebasan lahan yang dilakukan dengan menyerobot tanah warga, sampai dengan tuntutan warga yang belum juga dipenuhi oleh pihak PLTA terhadap masyarakat disekitaran pembangunan Proyek PLTA Kerinci Merangin Hidro yang berkapasitas 350 MW itu.
Tentu hal ini tidak terlepas dari pigur Aslori selaku Kepala Divisi Humas PT KMH yang tidak mahir dalam menyelesaikan persoalan yang bergelut di tengah masyarakat setempat, hingga membuat mereka kecewa terhadap tingkah dan sikap yang diambil Asrori.
Hal ini disampaikan oleh Afrianto Kordinator Lapangan (Korlap) Demo di 3 Desa Karang Pandang, Pulau Pandang dan Tamiai, Rabu (8/3/2023).
Afrianto mengatakan kepada Media Lensaberita.online bahwa mereka kecewa terhadap Aslori yang belum juga penuhi tuntutan masyarakat.
" Kami sangat kecewa terhadap Aslori tuntutan kami kemaren belum juga dipenuhi oleh pihak PLTA. Aslori hanya bisa kasih harapan palsu untuk masyarakat disini, kalau dalam waktu dekat tuntutan kami belum juga didengar maka kami minta direktur utama PT KMH segera mencopot jabatan Aslori karena dinilai telah membohongi warga setempat." Ungkapnya.
Sedangkan sampai saat ini masyarakat selalu berupaya melakukan pendekatan dengan Pihak manajemen PLTA lainnya. (JP)